Kemewahan di Balik 'Gubuk' Mungil Seharga 250 Juta Rupiah

Rumah mungil ini menampilkan kemewahan di balik gubuk mungilnya. Yuk lihat ulasannya!

oleh Mutia Permatasari diperbarui 27 Jan 2015, 14:30 WIB
Rumah Ini Terbuat dari Kayu yang Didesain dengan Gaya Tradisional Namun Tetap Memukau

Liputan6.com, Jakarta Saat ini, membangun rumah dengan harga minim di daerah ibu kota menjadi hal yang langka dan sulit ditemukan. Guna mengatasi hal tersebut, seorang arsitek bernama Ahmad Djuhara membangun sebuah rumah mungil bergaya tradisional namun tetap terlihat mewah di pinggiran kota daerah Jabodetabek.

Rumah ini dibuat dengan biaya sebesar USD $20,000 atau sekitar Rp 250 juta ayitu dua pertiga dari harga pada umumnya. Seperti yang di lansir dari Wowshack, Selasa (27/1/2015), rumah ini terlihat seperti gubuk namun memiliki interior yang sangat menawan, berikut ulasannya.

Foto dok. Liputan6.com

Rumah yang terbuat dari kayu ini membuatnya tampak terlihat berbeda dan memiliki nilai seni tersendiri. Desain terbuka pada sisi depan membuat pemilik rumah mejadi leluasa menikmati pemandangan di sekitar.

2 dari 4 halaman

Ruang Terbuka

Terdapat kursi dan meja yang menghadap ke halaman belakang untuk menikmati segarnya udara dan suasana halaman rumah.

Halaman rumah ini di desain terbuka untuk men ciptakan suasana yang lebih alami. Penghuni rumah dapat menikmati segarnya udara bebas sambil duduk bersantai di beranda rumah.

Foto dok. Liputan6.com

 
Djuhara mendesain ruangan dengan pintu kaca dan jendela besar sehingga ruangan terlihat terbuka. Ia juga menciptakan balkon dengan pemandangan alam terbuka untuk membantu penghuni rumah menikmati indahnya alam.

3 dari 4 halaman

Ruang Terbuka 2

Kamar tidur ini tempat berkumpulnya anggota keluarga

Kamar tidur dengan jendela yang besar membuat cahaya matahari memasuki ruangan dan ruangan menjadi lebih terang.

Foto dok. Liputan6.com

Dapur dengan desain terbuka membuat cahaya matahari bebas masuk, menghangatkan ruangan, sekaligus menjadi sumber pencahayaan alami. Seseorang yang sedang memasak juga dapat menikmati segarnya udara terbuka dan membuat bau masakan tidak menyelimuti ruangan.

4 dari 4 halaman

Ruang Terbuka 3

Halaman belakang tempat berkumpul dan bermain anak

Halaman belakang pada rumah ini juga dapat dimanfaatkan sebagai termpat bermain anak dan tempat berkumpul. Terdapat beberapa pohon yang ditanam untuk menjaga keasrian rumah.

Foto dok. Liputan6.com

Furnitur yang digunakan terbuat dari bahan dasar kayu, walaupun terlihat sederhana namun tetap cantik dan sesuai dengan dekorasi ruangan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya