Liputan6.com, Bandung - Keadaan jalan di Kota Bandung, Jawa Barat hampir semuanya terlihat kumuh usai perayaan malam tahun baru Rabu (31/12/2014). Sampah plastik bekas makanan dan minuman terlihat memenuhi jalanan kota.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (2/1/2015), contohnya bisa ditemui di Jalan Haji Juanda, Jalan Diponegoro, Jalan Surapati, dan di muka Masjid Agung Kota Bandung.
Advertisement
Hal itu tentu saja tak sesuai dengan julukan Bandung sebagai Paris van Java. Bukan hanya sampah yang menimbulkan masalah, tanaman di banyak taman kota juga rusak terinjak-injak warga yang merayakan Tahun Baru itu.
Pembersihan sampah itu sebetulnya telah dilakukan sejak pukul 22.00 menjelang pergantian tahun. Namun banyaknya kotoran membuat tugas itu belum juga selesai hingga esok paginya.
Alhasil, warga yang berolahraga pada pagi harinya harus ekstra hati-hati saat mencari keringat bila tak ingin terkena sampah tersebut. Setiap malam pergantian tahun, volume sampah di Kota Bandung memang meningkat. Pada hari biasa, volumenya mencapai 1.100 ton, tapi saat pergantian tahun bisa mencapai 1.700 ton.
Hal serupa juga terjadi di Alun-alun Kota Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah. Ingar-bingar perayaan malam pergantian tahun meninggalkan masalah sampah. Semua jenis sampah berserakan.
Para petugas kebersihan pun harus kerja keras mengatasi masalah itu. Agar cepat bersih, jumlah petugas pun ditambah menjadi 10 orang. Padahal jika hari biasa, masalah sampah di Alun-alun Purwodadi cukup dikerjakan 2 orang saja. Pada malam Tahun Baru, puluhan ribu warga dari berbagai kecamatan tumpah ruah di Alun-alun Purwodadi. (Vra/Ans)
