Harga Emas Sentuh Level di bawah US$ 1.200

Harga minyak terus tergelincir dan dolar bergerak perkasa membuat harga emas menjadi kurang berkilau sepanjang 2014.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Des 2014, 06:40 WIB
Ilustrasi Harga Emas Turun

Liputan6.com, Chicago - Harga emas berjangka semakin tertekan di awal pekan keempat Desember 2014. Bahkan harga emas sentuh di bawah level US$ 1.200 per ounce.

Mengutip laman Marketwatch, Selasa (23/12/2014), harga emas untuk pengiriman Februari turun 1,4 persen (US$ 16,20) menjadi US$ 1.179,8 per ounce. Harga perak untuk pengiriman Maret turun 2,1 persen (34,2 sen) menjadi US$ 15.688 per ounce.

Gerak harga emas awalnya menguat bersama minyak. Akan tetapi, berbalik arah sebelum pertengahan hari. Sementara itu, harga saham cenderung menguat menjelang libur Natal.

Pada akhir pekan lalu, harga komoditas logam ini melemah tajam. Harga emas turun 2,2 persen dan perak sekitar 6 persen. Para analis menuturkan, kerugian itu berkaitan dengan harga minyak tertekan dan dolar menguat terhadap mata uang lainnya.

Adapun pasar komoditas logam akan tutup lebih awal di malam natal, dan tutup pada libur Natal.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya