Liputan6.com, Jakarta Pemerintah diminta tak keburu nafsu merubah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Disarankan, pemerintah menunggu perkembangan harga minyak sebelum merubah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Analis Energi dari Bower Group Asia Rangga R Fadilla mengatakan, biasanya harga minyak dunia mengalami peningkatan saat musim dingin tiba dan puncaknya pada Desember dan Januari.
"Langkah terbaik memang wait and see gimana trend harga minyak ke depannya. Karena pada puncak musim dingin yg dimulai desember atau Januari," kata Rangga, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Minggu (21/12/2014).
Ia mengungkapkan, yang membuat peningkatan harga minyak saat puncak musim dingin karena peningkatan konsumsi. "Konsumsi minyak biasanya akan sangat tinggi dan itu diperkirakan akan mengoreksi harga jadi lebih tinggi," tuturnya.
Menurut Rangga, jika harga minya dunia tidak mengalami peningkatan padahal puncak musim dingin sudah terlewati, maka pemerintah bisa memikirkan kenaikan harga BBM.
"Kalau ternyata harga minyak dunia tetap rendah sampai lewat musim dingin baru dah pemerintah bisa pertimbangkan penurunan harga," pungkasnya. (Pew/Nrm)
Pemerintah Diminta Tak Tergesa-gesa Revisi Harga BBM Subsidi
Biasanya harga minyak dunia mengalami peningkatan saat musim dingin tiba dan puncaknya pada Desember dan Januari.
diperbarui 21 Des 2014, 15:42 WIBNamun menurut Pertamina hal itu bukan karena kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi melainkan pengaturan kuota yang mulai diberlakukan Pertamina, Jakarta, Rabu (27/8/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Project Pop Bikin Titik Kumpul Festival 2024 Bergoyang Duyu
9 Drakor yang Membahas Koneksi Kehidupan Lampau, Moon In the Day Hingga Goblin
Hamas Rilis Video Terbaru Terkait Kondisi Sandera Asal Israel
DJI Rilis Gimbal RS 4 dan RS 4 Pro, Hadirkan Stabilisasi ala Video Sinematik Profesional
120 Quotes Broken Home Tapi Tidak Cerai Bahasa Inggris, Bikin Semakin Tegar
Universitas Jember Siap Layani 13 Ribu Peserta UTBK SNBT 2024
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Final?
Harga Pasar Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, Bak Bumi dan Langit?
6 Badak Jawa Ujung Kulon Tewas Ditembak, Pembeli Cula Sempat Kabur ke China
IU Akan Gelar Hari Terakhir Konser HEREH World Tour 2024 di Jakarta, Begini Ucapannya untuk Uaena Indonesia
Mulia Boga Raya Tebar Dividen Rp 79,5 Miliar, Kapan Cair?
VIDEO: Pemkot Denpasar akan Kaji Waktu Operasional Warung Madura