KA Trans Kalimantan Tertinggal dari Trans Sumatera

Rencananya, pemerintah akan menggarap proyek KA Trans Kalimantan prioritas I sepanjang 712,01 kilometer (km).

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 19 Des 2014, 21:07 WIB
Kereta Seven Star menjadi kereta yang paling mewah di seantero Jepang (foto: cnn.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) berambisi memacu pembangunan jalur kereta api (KA) di seluruh koridor ekonomi Indonesia, termasuk Kalimantan.

Rencananya, pemerintah akan menggarap proyek KA Trans Kalimantan prioritas I sepanjang 712,01 kilometer (km).

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Dedy S Priatna menyebut jalur KA Trans Kalimantan prioritas I meliputi, Palangkaraya-Pulang Pisau-Kuala Kapuas-Marabahan-Banjarmasin sepanjang 193,73 Km (Rp 5,25 triliun).

Adapula rute Tanjung-Paringin-Barabai-Kendangan-Rantau-Martapura-Banjarbaru-Bandara Syamsuddin Noor-Banjarmasin 196,27 Km (Rp 782,28 miliar), Tanjung-Tanah-Grogot-Balikpapan 233,78 Km (Rp 31,09 triliun), Balikpapan-Samarinda 89,23 Km (Rp 7,86 triliun).


"Total panjang jalur 713,01 Km dengan kebutuhan dana Rp 35 triliun di luar kebutuhan lahan oleh pemda," ucap dia di kantornya, Jakarta, Jumat (19/12/2014).

Dedy mengatakan, pemerintah akan melakukan kajian trase, AMDAL, DED sebesar Rp 23 miliar pada 2015. Sementara pengadaan lahan dan konstruksi baru akan dimulai 2016.

"Memang KA Trans Kalimantan lebih tidak siap dengan KA Trans Sumatera karena studinya lebih dulu di Sumatera," pungkas dia.(Fik/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya