Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah berupaya mempercepat pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt (MW) periode 2015-2019. Demi membiayai program Nawa Cita di bidang energi tersebut, pemerintah membagi porsi target tersebut agar dipenuhi oleh PT PLN (Persero) dan pihak swasta.
Dengan porsi 25 ribu MW yang diberikan pada pengusaha swasta, sejumlah investor asing ternyata ikut melirik proyek penambahan kapasitas listrik di Tanah Air. Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, Sofyan Wanandi mengatakan, beberapa investor asing menunjukkan minat yang besar untuk ikut mengembangkan proyek pembangkit listrik di Tanah Air.
"Dan tinggi sekali minat dari negara-negara seperti China, Jepang, untuk ikut mendanai proyek penambahan listrik ini, Amerika SErikat termasuk Bank Dunianya juga berminat," ungkap Sofyan di Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Menurutnya, penambahan pasokan listrik sangat penting mengingat komoditas energi tersebut tidak memiliki alternatif lain khususnya jika digunakan di sektor industri.
Sofyan mengharapkan, dengan adanya tambahan listrik 35 ribu MW dalam lima tahun mendatang, harga listrik dapat jauh lebih terjangkau. Hal itu mengingat selama ini, penggunaan diesel yang harganya mahal masih cukup marak.
"Kita selama ini masih sewa diesel dari China sampai sekarang," katanya.
Selain itu, penambahan daya listrik tersebut juga diharapkan dapat membantu para nelayan. Peningkatan jumlah cold storage bagi nelayan dapat dilakukan setelah adanya penambahan pasokan listrik di sejumlah wilayah.
"Listriknya kan bisa dipakai nelayan untuk nyalakan cold storage. Pemberian fasilitas bisa mmebantu nelayan dan nanti kan pelan-pelan gap kaya dan miskin bisa diselesaikan," tandasnya. (Fik/Ndw)
Negara Ini Minat Bantu RI Tambah Listrik 35 Ribu MW
Pemerintahan Jokowi saat ini berupaya mempercepat pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MW dalam lima tahun ke depan.
diperbarui 16 Des 2014, 21:06 WIBPLTU Pacitan merupakan salah satu pembangkit listrik yang dimiliki PLN untuk menghasilkan daya listrik sebesar 630 megawatt (Liputan6.com/ Panji Diksana)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?
Menyantap Ragam Kuliner Jakarta yang Terilhami Resep Masakan Warisan Soekarno dalam Mustikarasa
Hamas Minta Jusuf Kalla Ikut Mediasi Upaya Akhiri Konflik Palestina-Israel di Gaza
Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S24 FE Segera Rilis dengan Harga Terjangkau
Top 3 Islami: Bacaan Dzikir Terbaik Menurut UAH, Mbah Moen Ungkap Keistimewaan Hari Selasa
Kronologi Kecelakaan Maut Kereta Api dengan Minibus Rombongan Ponpes Sidogiri di Pasuruan
Gunung Ibu Erupsi Besar Rabu Dini Hari 8 Mei 2024, Semburan Abu Vulkanik Capai 2.000 Meter
Cuaca Hari Ini Rabu 8 April 2024: Langit Jakarta Cenderung Berawan Seharian
Motor Listrik Honda EM1 e: Dicoba Hampir 250 Pengunjung PEVS 2024
Gus Muhdlor Resmi Ditahan KPK, Adhy Karyono Siapkan Surat Plt Bupati Sidoarjo
6 Tempat Hiking di Bandung yang Cocok untuk Healing Sambil Olahraga
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Lombok Barat NTB, Tidak Berpotensi Tsunami