Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignatius Jonan belum berniat untuk menyesuaikan tarif batas atas untuk maskapai penerbangan meskipun nilai tukar rupiah terus tertekan karena penguatan dolar Amerika Serikat (AS).
"Tidak ada penyesuaian tarif batas atas," kata dia usai menghadiri rapat koordinasi menteri bidang ekonomi di Kantor Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Menurut Jonan, sampai saat ini Kementerian Perhubungan belum mendapat keluhan dari maskapai penerbangan terkait dengan pelemahan nilai tukar ini.
Sebagian besar biaya operasional maskapai penerbangan memang menggunakan dolar AS, contohnya biaya parkir dan biaya paling besar adalah biaya pembelian bahan bakar avtur. Namun memang, saat ini harga minyak dunia terus turun sehingga bisa mengkompensasi pelemahan nilai tukar rupiah.
Jonan melanjutkan, Kementerian Perhubungan akan menaikan tarif batas atas jika kondisinya benar-benar diperlukan. "Di hold sampai situasinya bener-bener perlu dinaikan," ungkapnya.
Untuk diketahui, data valuta asing Bloomberg, Selasa (16/12/2014) menunjukkan nilai tukar rupiah melemah hingga 1,73 persen dan anjlok ke level Rp 12.933 per dolar AS pada perdagangan pukul 9:45 waktu Jakarta. Di awal sesi, rupiah mencatatkan penurunan tajam ke level Rp 12.911 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah terus tertekan dan masih berkutat di kisaran Rp 12.743 per dolar AS hingga Rp 12.937 per dolar AS.
Sementara Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) mencatat nilai tukar rupiah melemah ke level Rp 12.900 per dolar AS. Rupiah mengalami koreksi parah sebesar 301 poin dari level Rp 12.599 pada perdagangan sebelumnya. (Amd/Gdn)
Rupiah Anjlok, Menhub Belum Ubah Tarif Batas Atas Penerbangan
Sebagian besar biaya operasional maskapai penerbangan memang menggunakan dolar AS.
diperbarui 16 Des 2014, 13:53 WIB(Liputan6.com/Fahrizal Lubis)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Rio Reifan Hanya Mengaku Khilaf
Panen Raya, Bulog Diminta Lebih Optimal Serap Gabah Petani
Rio Reifan Tersandung Kasus Narkoba Kali Ke-5, Polisi Kini Amankan Sabu, Ekstasi Hingga Obat Keras
LPEI Minta 104 Pelaku UKM Perluas Pasar Ekspor Sepanjang Awal 2024
Adaptif Banget, Ini 5 Zodiak Paling Mudah Beradaptasi
Adab Menagih Utang dalam Islam, Insya Allah Berhasil
Raja Charles III Kembali Bertugas Usai Jalani Pengobatan Kanker, Diagendakan Sambut Kaisar Jepang di Istana Buckingham
Usai Gempa Garut, BMKG Minta Warga Waspadai Potensi Longsor dan Banjir Bandang
Sri Mulyani Sebut Denda Dibayar Perusahaan Jasa Titipan Terkait Masalah Sepatu Impor
Pria di Turki Lakukan Prank ke Mantan Pacar, Pesan Makanan Lewat Aplikasi hingga 50 Kali
Langkah GWM Poles Citra Baik Mobil China di Pasar Global
Fokus Pagi : Gempa Garut Terasa hingga Jakarta