Liputan6.com, Jakarta Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra) memiliki laboratorium aerofisiologi yang digunakan untuk mengamati para pilot, apakah mampu menerbangkan pesawat jenis tertentu atau tidak.
Dalam praktiknya, pilot akan dibagi menjadi dua bagian, UPT (Undegraduation Pilot Training) dan Advanced Pilot Training. Praktik ini dilakukan, setiap enam bulan setelah pemeriksaan awal.
Menurut Dr. H. Soe Mardoko Tjokrowidikdo, SpM, SpKP dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penerbangan (Perdospi), pada tahap UPT mereka belajar dari yang awalnya tidak bisa apa-apa, menjadi bisa terbang. "Pesawat masih standar, yang terpenting dia bisa terbang," kata Mardoko.
Sedangkan Advanced Pilot Training, pilot akan menggunakan pesawat yang lebih canggih lagi, dan akan terus dilihat kemampuan dia dalam mengemudi pesawat yang canggih itu.
"Terus akan ada probesiensi masing-masing ke tipe pesawat," kata dia saat berkunjung ke Redaksi Liputan6.com di SCTV Tower, Lantai 14, Senayan City, Jakarta Pusat, ditulis Sabtu (13/12/2014)
Dan menurut Mardoko lagi, laboratorium secanggih ini hanya dimiliki oleh Lakespra, sedangkan Kementerian Perhubungan tidak memilikinya.
"Dalam rangka menaikan derajat dari grade 2 ke grade 1 sehingga kami bisa apply untuk tingkat international, maka akan Lakespra akan bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan," kata dia.
Di Lakespra juga dilakukan ILA atau Indoktrinasi dan Latihan Aerofisiologi yang digunakan untuk menguji para penerbang, atau siapa saja yang akan bepergian ke kawasan dengan ketinggian ekstem.
Untuk mengetahui kemampuan pilot atau penumpang menghadapi ketinggian dengan kondisi kadar oksigen, tekanan, dan suhu yang semakin rendah, digunakanlah hypobariclaltitude chamber atau Ruang Udara Bertekanan Rendah.
Laboratorium Tempat Menguji Para Pilot, Kemenhub Tak Punya
Laboratorium Aerofisiologi yang dimiliki Lakespra tidak dimiliki oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
diperbarui 14 Des 2014, 15:00 WIBPesawat latih tersebut berangkat dari Bandara Sultan Muhammad Kaharudin III, Sumbawa, diawaki pilot Kapten Boon Hua Lua dan siswa penerbang.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Irina Shayk Memikat dengan Riasan Smokey Eyes di The King's Trust 2024 Global Gala
Rutinitas Rini Sebelum Dibunuh dan Mayatnya Disimpan di Koper
Ramai Peminat, 521 Warga Banyuwangi Daftar Calon Anggota PPK Pilkada 2024
Suhu Udara Meningkat, BRIN Sebut Bakal Pengaruhi Produktivitas Tanaman Pangan
Ini Rutinitas Skincare Afgan yang Bikin Kulitnya Tetap Kalem Meski Hadapi Kondisi Cuaca Beragam
Karena Hal Ini, Anggota Polres Metro Depok Nyaris Dibacok Seorang Pemuda
XL Axiata Layani 57,6 Juta Pelanggan, Alokasikan Rp 6,4 Triliun untuk Bangun Jaringan
Manchester United Dapat Tersenyum, Pemain Pinjamannya Bakal Dibeli Permanen
Berangkat Perdana 11 Mei 2024, Pj Gubernur Jabar Sebut Persiapan Haji Berjalan Baik
7 Resep Sosis Asam Manis Simpel dan Lezat, Cocok Jadi Lauk Makan yang Praktis
Suho EXO Bakal Comeback Solo Akhir Bulan Ini, Bawa Album Baru Gaet Wendy Red Velvet!
Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal, Polisi Turun Tangan