Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) mengungkapkan, Ketua Majelis Syariah Kiai Haji Maemoen Zubair atau Mbah Moen berpesan agar PPP tidak menjadi partai oposisi atau partai yang berada di luar pemerintahan.
"Mbah Moen mengatakan demikian, tidak boleh berada di oposisi. PPP harus barada pada kubu yang amar maruf nahi munkar (mengajak pada kebaikan dan mencegah keburukan)," kata SDA di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (12/12/2014).
Kendati demikian, SDA menafsirkan pesan itu bahwa partai berlambang Kabah tersebut tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP) yang notabene semenjak pakta pembentukannya solid berada di posisi oposisi untuk mengkritisi pemerintah.
SDA menambahkan, PPP tetap berada di KMP dengan arti mengkritisi KMP apabila membawa dampak buruk bagi masyarakat dan sebaliknya, mendukung pemerintah yang membawa kebaikan bagi masyarakat.
"PPP tidak bisa disamakan dengan Demokrat yang mengklaim di tengah. PPP solid di KMP namun dengan prinsip amar maruf nahi munkar," ujar dia.
Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal PPP versi Muktamar Jakarta, Dimyati Natakusumah mengungkapkan kegelisahannya terhadap PPP yang berada di KMP.
Menurut Dimyati, meskipun PPP menyatakan tetap berada di KMP, sampai saat ini tidak ada jabatan strategis yang diterima PPP dari dukungannya kepada koalisi tersebut, baik itu di pimpinan DPR, pimpinan MPR maupun pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Untuk itu, kata Dimyati, dalam Mukernas I ini PPP akan mempertimbangkan kembali posisinya di KMP berdasarkan suara dari daerah.
"Jadi tidak bisa diputuskan oleh ketua umum sendiri atau saya sendiri. Harus didengar dulu pandangan dari daerah dan setelah itu baru kita rumuskan posisi kita. Bisa saja kita berubah jadi mendukung KIH atau bisa juga kita berada di tengah. Semuanya bisa terjadi," tandas Dimyati. (Ado)
Mbah Moen Larang PPP Jadi Oposisi, SDA Pilih Tetap di KMP
SDA menafsirkan pesan Mbah Moen itu bahwa partai berlambang Kabah tersebut tetap berada di Koalisi Merah Putih.
diperbarui 13 Des 2014, 06:51 WIBKetua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) menghadiri acara Silaturahmi Nasional Alim Ulama se-Indonesia di Jakarta, Kamis (23/10/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Seputar Rumor Perceraian Jennifer Lopez dan Ben Affleck, Perlakuan Dingin Jadi Sorotan
DPR: Pernyataan Kemendikbudristek Mempertegas Anggapan Orang Miskin Dilarang Kuliah
VIDEO: Detik-detik Kabel Listrik Terbakar di Lampu Merah Sumurbuang
Sapa Penggemar Indonesia, Legenda Manchester United Ryan Giggs Ngaku Ingin Balik Jadi Pelatih
Sederet Komposer dan Penulis Lagu yang Berpartisipasi di Album Terbaru Nayeon TWICE
Kontainer Menggunung, Menko Airlangga Minta Pekerja Pelabuhan Tak Libur
Deswita Maharani Menangis Ceritakan Sakit yang Diderita Mendiang Ayahnya
Jelang Pilkada, Pemerintah Diminta Waspadai Hoaks Berbasis AI
ATVI-IMDE Gelar Open House di Studio 1 Indosiar, Begini Syaratnya
KSBSI Tolak Wacana Dana JHT dan JP Milik Pekerja Dikelola oleh DPPK & DPLK
Deretan Promo Spesial dari BRI, Buat Kamu yang Mau belanja Fashion, Beauty, Home & Luggage di Sogo
7 Fakta Casis Bintara Polri Jadi Korban Begal, Kapolri Beri Penghargaan Direkrut Lewat Jalur Khusus