Liputan6.com, London - Kantor Perdana Menteri Inggris menegaskan tidak ada satu pun dari informasi yang diminta Inggris untuk dicoret dari laporan mengenai interogasi Dinas Rahasia AS (CIA) berkaitan dengan pernyataan bahwa Inggris terlibat dalam perlakuan buruk terhadap tahanan.
Seperti dikutip dari BBC, Jumat (12/12/2014), Downing Street --sebutan untuk kantor PM Inggris-- membenarkan bahwa Badan Intelijen Inggris berbicara dengan rekannya di Amerika Serikat untuk meminta laporan itu disunting sebelum Senat AS menerbitkannya.
Namun para perjabat mengatakan permintaan itu dibuat dengan alasan keamanan nasional, bukan untuk menghapus klaim adanya "penyiksaan atau pengiriman tersangka terorisme ke negara lain" untuk diinterogasi.
Pemerintah Inggris mengatakan permintaan untuk melakukan penyuntingan itu datang dari Badan Intelijen Inggris MI6 kepada CIA. Permintaan itu dibuat untuk melindungi sumber dan alasan keamanan lainnya, kata Downing Street setelah sebelumnya mengatakan tidak pernah meminta untuk menyunting laporan itu.
Sebelumnya, cara interogasi yang dilakukan CIA terhadap tahanan teroris selama era Presiden George W. Bush dinilai tidak bekerja dan lebih brutal dari sebelumnya. Hal itu terungkap dalam laporan Senat yang dirilis Selasa waktu setempat. Interogasi tersebut, menurut laporan Senat, dikelola dengan buruk dan tidak bisa diandalkan.
Namun, laporan yang diterbitkan untuk mempelajari perlakuan terhadap tahanan pada tahun-tahun setelah serangan 11 September 2001 ini tidak menyebut-nyebut tentang Badan Intelijen Inggris.
Laporan yang dikeluarkan oleh Komite Intelijen Senat itu telah mencerca taktik --yang dicap oleh para kritikus sebagai penyiksaan-- pemerintahan Bush pada hari-hari yang penuh ketakutan setelah serangan teroris pada 2001. Teknik itu disebut sangat cacat dan sering menghasilkan informasi yang palsu.
"Berdasarkan pengertian istilah yang umum, tahanan CIA disiksa," kata Ketua Komite Intelijen Senat, Dianne Feinstein, dari Partai Demokrat, saat menyampaikan ringkasan laporan, Selasa 9 Desember. (Ado)
Inggris Akui Meminta Laporan Teknik Interogasi CIA 'Disunting'
Inggris membenarkan badan intelijen mereka telah meminta laporan tentang teknik interogasi CIA disunting sebelum Senat AS menerbitkan.
diperbarui 13 Des 2014, 06:17 WIBKediaman PM Inggris di Downing Street 10, London (visitlondon.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Jawa Tengah - DIYGandeng Eropa, Konimex Luncurkan Produk Nutrisi Khusus di Solo
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Siapa Lolos ke Final?
Banyak Perusahaan Minat Ekspor Pasir Laut, Berapa Harga Patokannya?
29 April Hari Posyandu Nasional, Meningkatkan Kesehatan Anak dan Ibu
Bareng IFSB, Bank Indonesia Susun Rencana Pengembangan Industri Keuangan Syariah Global
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta Episode Senin 29 April 2024 Pukul 21:30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
3 Tanda Kamu Insecure dalam Hubungan, Ketahui Cara Mengatasinya
Siap Bantu PPP di MK, Cak Imin: Apapun yang Diminta Kita Siapkan
Jadi Penentu Keberhasilan Reksa Dana, Apa Tugas dan Kewenangan Manajer Investasi?
Cerita Menteri Trenggono Hidupkan Ekosistem Budidaya Lobster di Indonesia
6 Hoaks Terkini, dari Seputar Undian Berhadiah sampai Kesehatan
Resep Brioche, Roti Prancis nan Lembut dan Kaya Rasa
Saingi Manchester City, Mikel Arteta: Arsenal Siap Rebut Gelar Juara Liga Inggris