Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jendral PPP kubu Djan Faridz, Achmad Dimyati Natakusumah mengungkapkan kecewaannya keberadaan PPP di barisan Koalisi Merah Putih (KMP). Dia menilai partainya seperti tidak ada manfaatnya lantaran tak mendapatkan kursi pimpinan di DPR.
"Kami tidak dapat apa-apa di KMP. Kami rasakan manfaatnya nggak ada. Kalau di KIH kami belum coba," kata Dimyati di sela-sela Mukernas PPP hari kedua di Holel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Dia berujar, seharusnya PPP mendapat jatah jabatan strategis posisi di parlemen yang kini dikuasai KMP. Padahal, hasil Muktamar VIII PPP di Jakarta memutuskan tetap bergabung dalam KMP. "Tapi, kenyataannya PPP tidak dapat porsi apapun," ketus Dimyati.
Menurut Dimyati, bila PPP bergabung ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) bukan tidak mungkin mendapat posisi strategis.
"Kalau di KIH kami belum coba. Tapi kalau kami berada di KIH, bisa saja KIH berubah-berubah pikiran berikan posisi kepada kami, kenapa tidak. Memberikan posisi kepada kami posisi di pemerintahan kan banyak, ada duta-duta besar. Ada komisaris BUMN, ada juga lain-lain. Bisa saja kami dikasih," beber dia.
Namun demikian, Ketua Umum versi Muktamar VIII Jakarta Djan Faridz mengatakan, pihaknya akan tetap berada di KMP atau akan bergabung dengan KIH akan dibahas terlebih dulu dalam Mukernas yang dihadiri 28 DPW PPP seluruh Indonesia tersebut.
"Ya kita bicarakan, nanti kan mereka (DPW) bicara dalam rapat. Semua kita akan bicarakan. Kemungkinan itu selalu terbuka. Di mana-mana itu selalu ingin dekat dengan pemerintah itu selalu ada. Itu tidak tertutup. Tapi, kan dalam pidato saya kemarin, itu kan tidak haram kalau mendukung pemerintah," kata Djan Faridz.
Dia pun enggan mengatakan jika pihaknya kecewa berada dalam KMP lantaran tidak mendapatkan posisi strategis di DPR.
"Kita berpartai itu bukan karena kursi. Kita itu berpartai itu karena rakyat dan karena rakyat itu kader-kader dipilih rakyat. Ini bukan karena kita kemaruk karena kekuasaan," tandas Djan Faridz. (Ali/Mut)
PPP Kubu Djan Faridz Mulai Kecewa Berada di KMP
Sekjen PPP menilai partainya seperti tidak ada manfaatnya lantaran tak mendapatkan kursi pimpinan di DPR.
diperbarui 11 Des 2014, 18:00 WIBSekjen PPP versi Djan Faridz, Dimyati Natakusumahdi (kedua kanan) didampingi pengurus harian memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (8/10/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dapatkan Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen Vs Real Madrid, Segera Tayang di Vidio
Gerindra Gugat ke MK, Sebut KPU Tambah Suara 3 Parpol Ini di Dapil Aceh I
Sudah Rilis 25 April 2024, Adaptasi Live Action Manga City Hunter Resmi Tayang
Harga BBM Pertamina 1 Mei 2024, Simak Daftar Lengkapnya
Gus Baha Minta Hafalkan Surat Ini, Akan Menjadi Lawyer di Depan Malaikat Munkar Nakir
Bahaya Utama Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Sebut Awan Panas dan Lava Dapat Melanda Seluruh Pulau
HEADLINE: Pilkada Jakarta Bertabur Bintang, Siapa Kandidat Terkuat?
Gelar Nobar Piala Asia U-23 Serentak di 25 Kecamatan, Ipuk Gerakkan Ekonomi UMKM di Banyuwangi
Kolaborasi Pentahelix, Lima Unsur Kekuatan Terwujudnya SDGs 2030
IHSG Kembali Menghijau, Harga Saham BRPT Naik 6,8% Hari Ini 30 April 2024
Tingkatkan Layanan, IHC Gandeng Lembaga Kesehatan Singapura
Zulkifli Hasan Tak Khawatir Kursi PAN di Kabinet Prabowo Berkurang, Ini Alasannya