Berapa Kecepatan 4G LTE di Indonesia?

Layanan 4G LTE di frekuensi 900 Mhz diklaim bisa memberikan pengalaman baru dalam memakai layanan data berkecepatan tinggi.

oleh Denny Mahardy diperbarui 11 Des 2014, 10:12 WIB
(ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta - Operator telekomunikasi seluler di Indonesia tengah bersiap untuk memasuki babak baru kompetisi penyediaan layanan. Mereka tengah berlomba untuk menjadi operator penyedia layanan 4G LTE (Long Term Evolution) terdepan.

Belum lama ini Telkomsel meluncurkan layanan berbasis 4G LTE miliknya secara komersial untuk wilayah Jakarta dan Bali. Tak perlu menunggu lama, PT XL Axiata Tbk pun mengumumkan diri bahwa perusahaannya telah siap menyongsong kehadiran 4G LTE secara komersial di layanannya.

Namun, baik Telkomsel maupun XL berencana menyediakan alokasi pita frekuensi sebesar 5 Mhz untuk layanan 4G miliknya. Alokasi tersebut boleh dibilang hanya 25% dari alokasi ideal lebar pita 20 Mhz untuk 4G LTE.

Meski begitu, pihak XL mengaku tetap optimis layanan 4G LTE di frekuensi 900 Mhz yang disediakannya masih bisa memberikan pengalaman terbaru dalam memakai layanan data kecepatan tinggi.

Menurut Direktur XL, Ongki Kurniawan menyebutkan bahwa ujicoba jaringan yang dilakukan XL di beberapa titik pada saat jaringan sepi akan mampu memberikan kecepatan hingga 33 Mbps sampai 36 Mbps.

"Tapi kalau pada kondisi lalu lintas komunikasi yang padat, kecepatannya mungkin agak menurun jadi sekitar 6 Mbps sampai 15 Mbps. Itupun masih lumayan cepat," ujar Ongki di Euphoria, Jakarta.

XL menyatakan keyakinan kemampuan transfer data yang disediakan layanan 4G LTE miliknya akan meningkat ketika lisensi penggunaan spektrum 1800 Mhz telah dikeluarkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Rencananya lisensi tersebut akan diberikan pemerintah pada awal tahun 2015.

"Kalau nanti di 1.800 MHz sudah diizinkan, kita bisa pakai agregasi kanal dimana uplink-nya pakai frekuensi 900 MHz sedangkan downlink-nya pakai alokasi di 1.800 MHz. Dari gabungan dua frekuensi itu bisa sampai maksimal 130 Mbps hingga 135 Mbps," papar Ongki. (den/isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya