Ketika Evan Dimas Hanya Bisa Salami Penonton

Evan Dimas minta maaf karena gagal membawa Indonesia juara Piala AFF 2014

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 29 Nov 2014, 05:02 WIB
Timnas Indonesia di Piala AFF 2014 (Rejdo Prahananda)

Liputan6.com, Hanoi - Timnas Indonesia harus pulang dengan tangan hampa setelah mengakhiri babak penyisihan grup A Piala AFF 2014 di peringkat tiga dengan empat poin. Meski pun dalam pertandingan terakhir menghadapi Laos, Jumat (28/11/2014), Timnas Indonesia menang besar 5-1.

Tim Merah Putih pun tersingkir dari babak penyisihan grup. Dan dalam dua gelaran AFF, Indonesia harus terhenti di babak penyisihan grup.

Seusai pertandingan, wajah kecewa dan kelelahan tampak di wajah para pemain. Masih mengatur napas, satu per satu pemain menghampiri tribun penonton di stadion Hang Day.

Suara penonton Indonesia memekik kencang ketika pemain menghampiri fans Garuda yang berteriak meminta salaman. "Indonesia, Indonesia,Indonesia," teriak penonton.

Dengan susah payah pemain menjangkau tangan para penonton yang berada di tribun atas. Pemain hanya tersenyum kecil. Evan Dimas yang tampil menjadi bintang dielu-elukan oleh penonton.

Gelandang bertubuh kurus itu hanya bisa menatap fans Indonesia ketika Alfred Riedl menarik dari kerumunan awak media. "Saya meminta maaf karena gagal membawa Indonesia juara Piala AFF 2014. Tapi kami telah berusaha maksimal," ujar Evan.

Permintaan maaf juga disampaikan pelatih Alfred Riedl."Semua pemain telah memberikan yang terbaik. Maaf kami gagal, tapi saya tidak bisa meminta lebih pada pemain. Turnamen ini sangat menuntut fisik."

 

Baca Juga:

Cetak Dua Gol, Ramdani Malah Sedih

Real Madrid Pertanyakan Komentar Platini Soal Ballon d'Or

Bek Tangguh Ini Ingin Pensiun di AC Milan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya