Tidak Setiap Makanan Siap Saji Bisa Disebut Junk Food

Tidak sembarangan menyebut suatu makanan yang disajikan secara cepat dengan sebutan junk food

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 21 Nov 2014, 07:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Tidak sembarangan menyebut suatu makanan yang disajikan secara cepat dengan sebutan junk food. Sebab, sepotong ayam yang disajikan bersama tepung pun memiliki kandungan gizi dan dapat memenuhi kecukupan gizi.

"Junk food itu kalau makannya hanya sepotong ayam yang ditepungin dengan nasi saja, tapi kalau digabungin bersama sayuran, ya tidak bisa disebut dengan demikian," kata Rahmi Dwi Hapsari, S. Si. T, S.Gz.

Penjelasan ini disampaikan Ahli Gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dalam perayaan Hari Anak Sedunia bertema 'Pizza Maker Junior' di Pizza Hut Indonesia, Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2014)

Bagaimana pun tepung yang bercampur dengan ayam dan bumbu-bumbu lainnya dan digoreng bersamaan merupakan karbohidrat.

Pun dengan pizza, bila dimakan hanya selesai dapat memenuhi kecukupan kalori kita, terlebih seorang anak.

"Kan topingnya ada tomat, paprika, daging, ayam, keju, dan rotinya sendiri terbuat dari tepung," kata dia menerangkan.

Kebanyakan makanan siap saji disebut sebagai junk food, ini karena kebanyakan dari kita menganggap makanan tersebut mengandung banyak kalori dan membuat tubuh gemuk. Dengan penjelasan ini, konsep tentang junk food bisa jadi berubah, tidak seperti dulu lagi.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya