Respon Harga BBM Naik, BI Adakan Rapat Dewan Gubernur

Biasanya setiap harga BBM naik akan diikuti dengan kenaikan suku bunga, dalam hal ini termasuk BI rate.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 18 Nov 2014, 12:32 WIB
Ilustrasi Bank Indonesia (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) hari ini kembali menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) dengan pembahasan utama kebijakan lanjutan BI terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

"Bukan RDG tambahan sih, tapi ini kan jadwalnya RDG mingguan, cuma topiknya ditambahin soal itu (kenaikan harga BBM)," kata salah satu staf Deparetemen Komunikasi BI dalam konfirmasinya, Selasa (18/11/2014).

‎Bank Indonesia sebenarnya setiap minggu selalu mengadakan RDG hanya saja biasanya topik yang dibahas bersifat sempit dan tidak dipublikasikan.

Namun kali ini, BI rencana akan mengadakan keterangan pers usai menggelar RDG mingguan dengan topik yang lebih khusus mengenai kebiajakn lanjutan kenaikan harga BBM itu.

Sementara itu, Ekonom senior, Destri Damayanti mengungkapkan biasanya setiap kenaikan harga BBM bersubsidi akan diikuti dengan kenaikan suku bunga, dalam hal ini termasuk BI rate.

"Biasanya kalau BBM naik, itu inflasi naik, suku bunga juga naik," kata Destri.

Seperti diketahui, Pemerintah per hari ini telah menaikkan harga BBM bersubsidi masing-masing Rp 2.000 per liter untuk Solar dan Premium.

Kebijakan membuat Harga BBM naik ditempuh dalam rangka reformasi subsidi untuk diarahkan ke sektor yang lebih produktif seperti jaminan sosial dan infrastruktur. Hal itu dilalakukan karena kemampuan APBN sangat terbatas. (Yas/Gdn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya