Liputan6.com, Jakarta - Sepekan Kabinet Kerja berjalan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengeluarkan tiga program dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Apa saja program tersebut?
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani mengatakan, tiga program tersebut adalah Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
"Beliau menginginkan secepatnya warga Indonesia menikmati fasilitas yang lebih baik dari fasilitas sebelumnya," kata Puan, di Kantornya, Jakarta, Jumat (31/10/2014).
KIS bertujuan untuk meringankan beban masyarakat miskin terhadap kesehatan. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, KIS akan diberikan kepada anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sehingga tidak menggeser Sistem JKN.
"BPJS penyelenggaranya, JKN sistemnya, semua satu kesatuan kok," tutur Khofifah.
Sedangkan program KKS, dibuat untuk meningkatkan kemapuan masyarakat yang kurang mampu. Ke depan, bantuan ini diusulkan dalam bentuk e-money untuk menggerakkan usaha yang produktif.
"Kira-kira setara dengan 24,5 juta penduduk Indonesia. 25 persen dari total penduduk itu terbawah," tuturnya.
Menteri Pendidikan Dasar Menengah Anies Baswedan, menambahkan, KIP pada fase pertama akan diterapkan pada 18 provinsi kabupaten kota, dengan sasaran 152,434 siswa, ia memastikan jumlah tersebut akan bertambah.
Pasalnya, data tersebut menggunakan data Bantuan Siswa Miskin (BSM), ke depan siswa rentan miskinpun juga akan mendapat bantuan tersebut.
"Data ini adalah data yang didapat TNP2K 2013. Pada fase pertama ini Program KIP akan menggunakan dta siswa miskin yang kemarin menerima Bantuan siswa miskin (BSM)," Paparnya.
Program yang akan diluncurkan 3 November oleh Presiden Joko Widodo tersebut akan ditujukan untuk 1,289 juta masyarakat miskin dalam bertahap. Dengan total anggaran sebesar Rp6,44 triliun, menggunakan anggaran Bantuan Sosial Kementerian Sosial. (Pew/Gdn)
Ini Keistimewaan Kartu Sakti Jokowi
Kartu Indonesia Sehat bertujuan untuk meringankan beban masyarakat miskin terhadap kesehatan.
diperbarui 31 Okt 2014, 18:41 WIBCapres Jokowi menunjukkan Kartu Indonesia Sehat saat acara Debat Capres 2014 di Jakarta, Minggu (15/614) (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gugatan DPD Riau, Hakim MK Pertanyakan Ada Tandatangan yang Berbeda
Kontroversi Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam, Warganet Tanggapi dengan Berbagi Lelucon
Bahlil Lahadalia: Freeport Bakal Beroperasi hingga 2061
VIDEO: Tak Terima Diminta Bayar Parkir, Pria di Banyumas Tembak Jukir
BRI Dukung BUMDes di Kemudo Makin Berkembang, Kini Bisa Beri Warga SHU Sampai BPJamsostek
VIDEO: Jaga Kapal, ABK Terjatuh dan Tewas Tenggelam di Pelabuhan Probolinggo
Indonesia Siap Bawa Hasil WWF ke-10 ke Berbagai Forum Internasional, Desak Lahirnya Solusi untuk Krisis Air Global
Memanas, Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas George Washington Robohkan Barikade Polisi
Catat Kenaikan Laba Bersih 5,7%, TRIS Sebar Rp 20,2 Miliar Dividen
Stasiun BNI City Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan, Gratis!
NASA Adalah Lembaga Independen Pemerintah AS, Simak Sejumlah Proyek dan Keberhasilannya
Mau Terhindar dari Guna-Guna? Ini Doa dan Dzikirnya