Liputan6.com, Jakarta - Gayatri Wailissa Wailissa telah tiada. Kepergian perempuan jenius yang menguasai 14 bahasa itu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya.
Kesedihan keluarganya semakin tak tertahan setelah mendapatkan tulisan Gayatri di secarik kertas yang ditemukan di kamarnya di sebuah mess di Cikini, Jakarta Pusat.
Seperti dibacakan kerabatnya, Hasni, dengan suara gemetar, kertas itu bertuliskan, "Waktu yang telah berlalu tidak dapat kembali. Waktu yang akan datang belum pasti ada. Maka pergunakanlah waktu ini sebaik-baiknya."
Menurut Hasni, kepergian Gayatri sangat tiba-tiba. Sebab sebelumnya dia tidak menderita sakit atau mengeluh merasakan sakit. Apalagi Duta ASEAN itu sempat menelepon akan mengirim kado terakhir untuk ibunya pada 23 Oktober.
"Dia tidak ada sakit. Tolong doakan semoga kuburannya dilapangkan," kata Hasni, Jumat (24/10/2014), di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subrot, Jakarta.
Selama hidupnya, Gayatri yang berasal dari keluarga sederhana itu dikenal ceria dan suka menolong. Remaja 19 tahun ini juga senang memberi motivasi kepada orang-orang dekatnya.
Gayatri yang berasal dari Ambon, Maluku, berada di Jakarta untuk mengejar mimpinya menjadi diplomat. Namun Tuhan berkata lain. Pada Kamis 23 Oktober 2014, sekitar pukul 19.15 WIB, Sang Pencipta memanggil Gayatri, putri terbaik kebanggaan bangsa itu. (Sss)
Ini Pesan Terakhir Gayatri yang Ditemukan Keluarganya
Selama hidupnya, Gayatri yang berasal dari keluarga sederhana itu dikenal ceria dan suka menolong. Dia juga senang memberi motivasi.
diperbarui 24 Okt 2014, 18:52 WIBGayatri Wailissa juga berprestasi di bidang lain, di antaranya peraih medali perunggu Olimpiade Sains Astronomi 2012 serta Duta Tunas Muda Pemimpin Indonesia 2013. (twitter.com/MissGayatriWLSS)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Edarkan Sabu dan Ganja, Residivis Bandar Lampung Kembali Meringkuk di Dalam Penjara
Dukung Timnas Indonesia U-23, Ribuan Warga Penuhi Alun-Alun Pamulang
5 Penjelasan Ilmuwan Mengungkap Misteri Segitiga Bermuda
Gempa Garut: Sains dan Perspektif Islam, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Ekspresi Suporter Garuda Muda Saat Nonton Bareng Laga Timnas Indonesia U-23 Melawan Uzbekistan
HEADLINE: Aksi Pro-Palestina Marak di Kampus-kampus Amerika Serikat, Punya Daya Tekan?
Serunya Nobar Piala Asia U-23 di Pendopo Banyuwangi, Penonton Gratis Makan dan Minum
Takluk dari Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Ini Lawan Timnas Indonesia pada Perebutan Peringkat 3
Hujan Lebat Diprediksi Guyur Sulut, Warga 6 Daerah Ini Diimbau Waspada
Sidang Sengketa Pileg 2024 Dimulai, Siapa Berpeluang Lolos Lewat Jalur MK?
Serba-serbi Hari Pendidikan Nasional 2024
140 Kata untuk Orang Tua yang Sederhana, Bijak, Penuh Makna dan Bikin Terharu