Tak Lagi Jadi Presiden, SBY Berlibur ke AS?

Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan wajar jika SBY akan pergi berlibur.

oleh Sugeng Triono diperbarui 20 Okt 2014, 18:55 WIB
SBY dan Ibu Ani Yudhoyono (Liputan6.com/ Bima Firmansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan tidak membantah kabar yang menyebut mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam waktu dekat akan pergi berlibur bersama keluarganya ke Amerika Serikat.

Selain untuk liburan, SBY juga dijadwalkan akan mengikuti sejumlah agenda yang dibuat masyarakat internasional di Amerika Serikat.

"Beliau sudah tidak punya tugas, beliau ingin melepaskan diri dari kegiatan sehari-sehari selama ini," ujar Syarief Hasan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/10/2014).

Syarief yang merupakan mantan menteri di kabinet SBY menilai wajar jika ketua umum partainya itu pergi berlibur. Sebab selama menjadi presiden dan mengikuti acara kenegaraan, SBY tidak pernah memanfaatkan fasilitas negara untuk liburan ke luar negeri.

"Selama ini dia (SBY) keluar negeri juga tidak istirahat, ada tugas-tugas lain," kata Syarief.

Syarief memuji proses pergantian kekuasaan dari SBY kepada Presiden Jokowi. Menurut dia, suksesi kepemimpinan berjalan kondusif dan aman. "Mudah-mudahan ini menjadi tradisi baru buat ke depan yang lebih bagus dan ini juga dapat menjadi tradisi untuk presiden yang akan datang," pungkas dia.

Pelantikan Presiden 2014 berlangsung di Gedung MPR dan dihadiri oleh semua pimpinan dan mantan pimpinan RI, termasuk rival Jokowi saat pilpres Juli lalu yakni Prabowo Subianto. Usai pelantikan, Presiden Jokowi bertemu pendahulunya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka. Pertemuan ini sekaligus menandai pergantian kepemimpinan dari SBY ke Jokowi. (Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya