KIPAS: Pengajian Sebagai Ajang Silahturahim

Syech Burhan Mehtar juga sampaikan agar masyarakat muslim yang berada di Australia Barat tetap tenang dan waspada serta tidak terprovokasi

oleh Liputan6 diperbarui 13 Okt 2014, 09:22 WIB
Syech Burhan Mehtar juga sampaikan agar masyarakat muslim yang berada di Australia Barat tetap tenang dan waspada serta tidak terprovokasi

Citizen6, Perth Perkumpulan Karyawan Indonesia di Perth Australia (KIPAS) mengadakan pengajian rutin bulanannya, tema diambil "Islamphobia as Introspection". Ustadz yang diundang untuk penceramah pengajian, ustadz setempat yaitu Syech. Burhan Mehtar, Imam Ibrahim Mosque, Souther River.

Pada kesempatan itu hadir ketua KIPAS, Bapak Ansori, wakil dari KJRI Perth Bapak Winadi Sidik beserta kaum muslim dan muslimah Indonesia lainnya.Pengajian bulanan dijadikan sebagai ajang silahturahim sesama warga negara muslim dan muslimah di Australia bagian Barat, Wilson Community Center, 40 Braibrise Road, Wilson, Minggu (12/10/2014).

Wakil dari KJRI Perth, Bapak Winadi Sidik juga menyampaikan informasi terkait kekhawatiran masyarakat muslim indonesia, akibat vandalisme atas masjid Indonesia di Brisbane pada akhir September 2014.

Foto dok. Liputan6.com

Dalam ceramahnya Syech. Burhan Mehtar sampaikan pengalamannya mengadakan  beberapa kali ceramah diantaranya di Medan, Jawa Tengah dan beberapa daerah lainnya di Indonesia.

Ditekankan bahwa islamphobia adalah bentuk kekhawatiran dan ketakutan yang berlebihan, untuk itu masyarakat muslim sebaiknya jangan pernah takut dalam menjalani kehidupan dan bermasyarakat yang damai dan kebaikan-kebaikan.

Foto dok. Liputan6.com


Sama halnya seperti apa yang disampaikan oleh wakil dari KJRI Perth, Syech Burhan Mehtar juga sampaikan agar masyarakat muslim yang berada di Australia Barat tetap tenang dan waspada serta tidak terprovokasi, sehingga merugikan komunitas muslim. Apabila ada hal-hal yang merugikan bisa hubungi langsung masjid Ibrahim atau polisi setempat, karena Syech Mehtar sudah berkoordinasi dengan polisi setempat.

Diakhir pertemuan Bapak Winadi Sidik menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh muslim Indonesia yang berada di seluruh Australia Barat untuk senantiasa menjunjung tinggi kehidupan yang rukun, damai serta tetap menjaga ketertiban dan mematuhi hukum serta peraturan di tengah-tengah masyarakat Australia Barat.
"Silahkan kunjungi Masjid kami apabila ada kegiatan-kegiatan keagamaan", ujar Syech Burhan Mehtar sebelum meninggalkan Wilson Community Center yang di sewa Perkumpulan Karyawan Indonesia sebagai tempat pengajiannya.

Pengirim:

Naomi Tobing

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya