Alat Pembuat Tahu Tempe di Indonesia Kebanyakan Tradisional

Home industry menggunakan alat sederhana dari mulai pencucian, menyaring hingga selesai.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 08 Okt 2014, 14:30 WIB
Home industry menggunakan alat sederhana dari mulai pencucian, menyaring hingga selesai.

Liputan6.com, Jakarta Meski banyak masyarakat Indonesia yang makanan utamanya bergantung dari tahu tempe, tapi tak sedikit ternyata industri yang mengolah secara tradisional. Seperti misalnya di Perkampungan tahu Tempe di Semanan, Jakarta Barat hampir semua home industry menggunakan alat sederhana dari mulai pencucian, menyaring hingga selesai.

Seperti disampaikan Pembantu Umum Pemukiman Industri Kecil Koperasi Tahu Tempe di Semanan, Handoko bahwa sebagian besar industri rumahan di Perkampungan tahu tempe masih menggunakan alat-alat tradisional seperti kayu bakar. Hanya sebagian kecil saja yang menggunakan biogas.

"Proses pembuatan tahu dan tempe disini memang masih banyak menggunakan teknologi sederhana. Dalam skala besar masih menggunakan kayu bakar, panci dan kain kasa. Yang menggunakan mesin hanya untuk memisahkan kulit kacang kedelai," kata Handoko, seperti ditulis Rabu (8/10/2014).

Yang terpenting, kata Handoko, menjaga kualitas tahu dengan penggunaan air yang bersih
merupakan persyaratan utama lantaran kebersihan akan menigkatkan mutu tahu dan tempe. Air bersih ini digunakan saat pencucian, perendaman kedelai, dan saat tahu sudah siap.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya