Jokowi Resmi Mundur dari Gubernur DKI Senin Depan

Jokowi masih harus mendengarkan pendapat fraksi DPRD terkait kinerjanya selama menjabat Gubernur.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 02 Okt 2014, 17:15 WIB
Para anggota dewan terpilih melakukan pengambilan sumpah di Gedung DPRD DKI Jakarta, (26/9/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Jokowi telah membacakan surat pengunduran dirinya melalui sidang paripurna DPRD DKI Jakarta. Namun, pria bernama lengkap Joko Widodo ini belum secara final mundur dari Gubernur DKI Jakarta sebab dia masih harus mendengarkan pendapat fraksi DPRD terkait kinerja selama menjadi Gubernur.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, Jokowi baru akan resmi mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI pada Senin 6 Oktober 2014 setelah mengikuti sidang paripurna DPRD DKI.

"Ya, Senin secara resmi mundur. Tapi kan surat ini harus dilempar ke Mendagri. (Surat) Mendagri keluar, baru keluar dari DPRD," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (2/10/2014).

Politisi PDIP pun memastikan seluruh fraksi DPRD DKI pada sidang selanjutnya akan hadir seluruhnya. Ia berharap pengunduran Jokowi sebagai Gubernur dapat selesai secepatnya.

"Menghadiri semua kok. Dari 1 Oktober kemarin semua clear. Pak Taufik dan Pak Lulung teman saya. Semua teman saya. Tinggal kita buka komunikasi yang baik. Alhamdulillah, ada jalan keluarnya," ucap Prasetyo.

Joko Widodo atau Jokowi membacakan pidato pengunduran dirinya sebagai gubernur DKI pada Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta. Sekitar pukul 15.00 WIB, Jokowi membacakan teks tertulis dalam pidatonya.

Ia mengatakan sebagai manusia yang memiliki keterbatasan, seperti manusia lain yang tidak luput dari kekurangan, ia pun atas nama pribadi dan keluarga sampaikan minta maaf pada masyarakat dan anggota Dewan.

"Saya minta maaf bila ada tutur kata atau sikap selama jadi Gubernur yang tidak berkenan di hati bapak-ibu," imbuh Jokowi. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya