Max Sopacua: Demokrat Walk Out Itu Tanggung Jawab Nurhayati

Meski begitu, kata Max, Nurhayati belum tentu mendapat sanksi dari partainya.

oleh Sugeng Triono diperbarui 30 Sep 2014, 16:12 WIB
Ilustrasi All Out Walk Out

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belakangan ini dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas pengesahan Rancangan Undang Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) di DPR. Apalagi setelah Partai Demokrat memutuskan walk out saat voting aturan yang akhirnya memutuskan Pilkada dilaksanakan melalui DPRD tersebut.

Masyarakat menganggap apa yang menjadi sikap Partai Demokrat itu merupakan instruksi dari SBY selaku Ketua Umum partai berlambang mercy tersebut. Akhirnya, kritikan bahkan hujatan pun dialamatkan ke SBY baik itu secara langsung maupun dalam dunia maya.

Namun, hal ini kembali dibantah salah satu kader Demokrat, Max Sopacua. Max menyebut publik tidak bisa menyalahkan SBY karena peristiwa itu. Menurutnya, keputusan itu murni diambil Ketua Fraksi Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf.

"Itu adalah tangung jawab dari pemimpin Fraksi Partai Demokrat, adalah Nurhayati. Walk out itu dari ketua fraksi," ujar Max Sopacua di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Namun, meski arahan tersebut akhirnya membuat jumlah suara pendukung Pilkada langsung kalah, kata Max, Nurhayati belum tentu mendapat sanksi dari partainya.

Lantas, mengenai hujatan masyarakat yang juga dialamatkan kepada Nurhayati, Max menilai hal itu merupakan sebuah konsekuensi dari seorang pemimpin yang mengambil keputusan.

"Itu sebuah tangung jawab dari pemimpin. Sebagai pemimpin adalah sebuah pribadi yang siap dikorbankan itulah filosofi pemimpin. Tidak bisa melepaskan tanggung jawab," pungkas Max Sopacua. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya