Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar telah menentukan siapa kadernya yang akan menduduki kursi Ketua DPR periode 2014-2019. Siapa dia, akan diumumkan Partai Golkar pada Rabu 1 Oktober besok.
"Mungkin diumumkan besok," kata Wakil Bendahara Umum Golkar Bambang Soesatyo kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (30/9/2014).
Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya, sebelumnya mengungkap, pembagian kursi jabatan di parlemen merupakan konsekuensi yang harus ditanggung semua partai di Koalisi Merah Putih. Koalisi pun sudah sepakat menempatkan kader Partai Golkar menduduki posisi Ketua DPR 2014-2019.
"Bagi-bagi kursi itu hanya kosekuensi, jadi memang harus dibagi-bagi oleh Koalisi Merah Putih. Posisi partai Golkar teratas menjadi calon ketua DPR," kata Tantowi.
Wakil Ketua Komisi I DPR itu mengungkap, partai lain di Koalisi Merah Putih akan masuk dalam paket yang akan ditawarkan untuk menjadi Wakil Ketua DPR. Meski begitu, siapa nama-nama yang masuk dalam paket akan diumumkan beberapa hari ke depan.
Dengan ditolaknya judical review UU MD3 oleh Mahkamah Konstitusi, Koalisi Merah Putih semakin kuat untuk meraih jabatan pimpinan di parlemen.
Dalam UU MD3 baru, Pasal 84 menyatakan pimpinan alat kelengkapan dipilih melalui sistem paket. Dalam UU MD3 yang lama, pada Pasal 82 disebutkan pimpinan DPR dan alat kelengkapan diberikan secara proporsional sesuai dengan hasil pemilu legislatif.
Dengan UU MD3 baru ini, PDIP sebagai partai pemenang pemilu tidak otomatis menduduki kursi Ketua DPR. Bahkan PDIP juga terancam tidak mendapatkan kursi Wakil Ketua DPR bila paket yang dipilih tidak menyertakan kader PDIP.
Berdasarkan hasil hitung-hitungan jumlah kursi, di DPR kubu koalisi Merah Putih sendiri yang berisikan Partai Golkar, Gerindra, PKS, PPP, dan PAN, minus Partai Demokrat yang masih bersikap abu-abu, masih tetap bisa mengajukan sistem paket dengan raihan 292 suara.
Sedangkan Koalisi Indonesia Hebat yang terdiri dari PDIP, Partai Nasdem, Hanura, serta PKB hanya berjumlah 207 suara.
Golkar Umumkan Calon Ketua DPR pada 1 Oktober
Partai Golkar telah menentukan siapa kadernya yang akan menduduki kursi Ketua DPR periode 2014-2019.
diperbarui 30 Sep 2014, 11:41 WIBSejumlah simpatisan partai Golkar berjoget di atas kendaraan saat kampanye terbuka partai tersebut di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (5/4). (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
CEO Microsoft Temui Jokowi, Akan Investasi Besar di Bidang AI dan Bangun Pusat Riset
Sandiaga Uno Nobar Semifinal Piala Asia U23 2024 Bareng Gibran, Pancing Warganet Merujak Wasit Shen Yinhao
Jelang Rilis, ENHYPEN Bocorkan Tracklist Album Spesial MEMORABILIA untuk OST Dark Moon
Menteri ESDM Dorong Pengembangan Kerja Sama Teknologi Transisi Energi dengan Negara-negara Teluk
Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23, Tiket Olimpiade Paris 2024 Masih Terbuka
Rupiah Hari Ini Diprediksi Anjlok Tembus 16.310 per Dolar AS, Ini Gara-garanya
Flu Singapura pada Anak dan Gejalanya, Umumnya Menyebar Melalui Kontak Langsung
Gelar Nobar di 25 Kecamatan, Bupati Ipuk: Alhamdulillah Penuh Keguyuban
PEVS 2024, Pameran Kendaraan Listrik Terbesar se-ASEAN Resmi Dibuka
Pernah Jadi Terpidana Korupsi, M Anton Maju Lagi di Pilkada Kota Malang 2024
Sengketa Pileg 2024, Caleg PAN Klaim Suaranya Lebih Besar dari Crazy Rich Surabaya
Jelang Konser Gratis Madonna di Pantai Copacabana