Liputan6.com, Cirebon- Pasca terjadi ledakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berada di Kanci, Cirebon, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cirebon memastikan akan melakukan investigasi.
“Lima menit pasca kejadian ledakan, tim BPJS ketengakerjaan Cirebon langsung bergerak untuk melakukan investigasi dan mendata para pekerja yang dekat dengan lokasi kejadian” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Amiruddin,Sabtu (27/9/2014).
Menurut Amir, ada sembilan perusahaan yang berdekatan lokasi ledakan dan pihak BPJS Ketenagakerjaan dan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan perusahaan tersebut guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan kerja akibat meledaknya PTLU Kanci.
“Rumah Sakit terdekat sudah kita hubungi agar mengantisipasi terjadinya korban kecelakaaan kerja akibat ledakan tersebut,” ungkap Amir.
Sementara menurut Kepala Dinas Tenagakerja Kabupaten Cirebon, Deni Agustin, mengatakan, hasil informasi sampai saat ini kecelakaan kerja akibat ledakan PLTU Kanci belum ada. "Tim investigasi kami, masih di lokasi kejadian, belum menemukan terjadinya hal tersebut, klo ada kita segera koordinasikan dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan”, ungkap Deni.(Yas/Nrm)
