Liputan6.com, Jakarta - PT Sucofindo (Persero) melihat persaingan antara produk dalam negeri dengan produk impor akan semakin berat ketika era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 nanti. Untuk meningkatkan kualitas, perlu diperbanyak standarisasi.
Direktur Komersial I PT Sucofindo, M. Heru Riza CH menjelaskan, ketika MEA 2015 dilaksanakan, Indonesia jangan hanya sekedar menjadi penonton.
"Tetapi menjadi pemain yang menguasai lapangan dan memenangkan kompetisi dengan produk dari negara-negara ASEAN," jelasnya seperti tertulis dalam keterangan pers, Kamis (18/9/2014).
Terkait hal itu, Heru menyarankan perlunya penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara ketat, sehingga produk-produk di dalam negeri pada saat menerima persaingan dari produk-produk luar negeri sudah siap.
Diakui Heru, selama ini sudah cukup banyak SNI diterbitkan pemerintah. Namun ia mengingatkan, perlunya ditinjau kembali produk-produk yang belum ada standarisasinya, karena banyaknya produk yang terus tumbuh dan berkembang dan memerlukan ketentuan mengenai standarisasinya.
Secara umum, Indonesia mempunya beberapa produk yang berpotensi menjadi unggulan dan telah memenangkat pasar di ASEAN di antaranya seperti tekstil, elektronik, karet, dan produk-produk lainnya.
Namun khusus untuk produk yang dihasilkan dari Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM), Heru mengingatkan perlunya perhatian lebih karena untuk menerapkan sistem standarisasi masih perlu waktu, terutama dalam pengelolaan yang baik dan cepat.
“Kalau menengah atas kami tidak khawatir, tetapi UMKM masih perlu bimbingan agar bisa bersaing, misalnya penerapan sistemnya, bagaima memenuhi standar, dan bagaimana pengelohan yang baik agar bisa memenuhi standar,” tutup Direktur Komersial I Sucofindo tersebut. (Amd/Gdn)
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
Hadapi MEA 2015, Sucofindo Minta Perbanyak Standarisasi
Sucofindo melihat perlu penerapan SNI secara ketat, sehingga produk dalam negeri pada saat menerima persaingan dari produk luar sudah siap.
diperbarui 18 Sep 2014, 10:00 WIB(foto: BSN)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Jawa Tengah - DIYSuho EXO Bakal Comeback Solo dengan Mini Album 1 to 3
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Komitmen Indonesia di OECD, Airlangga Sebut Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Mahasiswa STIP Jakarta yang Tewas Diduga Dianiaya di Kamar Mandi Kampus
6 Alasan Mengapa Cristiano Ronaldo Layak Jadi Pemain Terbaik Real Madrid Sepanjang Masa
Target Garut Jadi Raja Sentra Produksi Jagung Hibrida di Jawa Barat
Berbahaya, Ini 8 Planet Tidak Layak Huni
Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei
Awas Jebakan Investasi Bodong, CWIG Siap Bantu Pemerintah dalam Pencegahan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024
Ngaku Anti-Medsos, Gibran Rakabuming Ungkap Seluruh Pertanyaan Warganet kepadanya Dijawab Admin
Terdampak Gerakan Tanah, Relokasi Tempat Tinggal Warga Bojong Picung Cianjur Perlu Dipercepat
Kisah Banci Sholeh yang Disholati Wali Allah, Cerita Gus Baha
Terungkap, Penyebab Tebakarnya Kapal Wisata Sea Safari di Labuan Bajo