Gunung Slamet Kembali Meletus Siang Ini

Saking kerasnya, dentuman Gunung Slamet terdengar sampai ke Kota Purbalingga.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 17 Sep 2014, 16:08 WIB
Tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Slamet dari waspada level II menjadi Siaga level III. (Liputan6.com /Andrian Martinus Tunay)

Liputan6.com, Semarang - Gunung Slamet kembali meletus. Kali ini terdengar dentuman keras hingga 2 kali. Saking kerasnya, dentuman terdengar sampai ke Kota Purbalingga, Jawa Tengah.

Menurut Kepala Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono, erupsi terjadi pada pukul 10.37 WIB dan pukul 10.47 WIB.

"Letusan disertai dentuman, dengan tinggi letusan mencapai 1.000 meter dari puncak," kata Surono di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/9/2014).

Surono berharap, masyarakat tetap tenang. Dia juga meminta warga tak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak Slamet. Di luar radius tersebut, masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa.

"Ingat, Slamet masih siaga," ujar Surono.

Dalam pantauan Basarnas, letusan terjadi sampai beberapa kali. Saat letusan kedua, ketiga, dan keempat terjadi lontaran material berupa batu pijar. Humas Basarnas Kantor SAR Semarang Aris Triyono mengatakan, dalam letusan terpantau ada aliran awan panas juga.

"Awan panas terpantau menuruni lereng Slamet. Dentuman cukup kuat sehingga terpantau sistem seismik tektonik," pungkas Aris. (Sun)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya