Kepala BPS Minta Jokowi Berani Lakukan Ini

BPS mengaku sangat mendukung kebijakan Jokowi-Jusuf Kalla terkait pertanian.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 11 Sep 2014, 11:30 WIB
Jokowi tampak berbincang dengan para petani untuk menanyakan masalah yang ada di bidang pertanian. Jumat (13/6/14) (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) diminta membuat larangan konversi lahan pertanian yang subur sebagai komplek deretan perumahan saat nanti menjabat. Sebab kondisi ini sudah sangat mengancam ketahanan pangan Indonesia ke depan.

"Bikin aturan yang melarang terjadinya konversi lahan pertanian yang subur. Kalau mau bangun rumah di lahan kering saja, jangan di daerah pertanian yang masih produktif, tanahnya subur," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin di Jakarta, Kamis (11/9/2014).

Menurut Suryamin, pihaknya sangat mendukung penuh program Jokowi-Jusuf Kalla yang ingin membuka ribuan hektar lahan pertanian untuk meningkatkan produksi pangan nasional.

"Program itu sangat bagus. Pak Jokowi bisa menggunakan data dari kami yang sudah dihasilkan dari Sensus Pertanian dan lainnya. Misalnya untuk membuka lahan pertanian komoditas jagung di daerah mana saja dan sebagainya," jelas dia.

Saat ini, BPS tengah mengejar penyelesaian Sensus Pertanian 2013 yang baru mencapai tahapan ketiga. Sensus Pertanian dilakukan setiap 10 tahun sekali dan sudah masuk Sensus Pertanian keenam. (Fik/Nrm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya