Bus Transjakarta Terbakar Bikin Ahok Geram

Menurut Ahok, banyak perusahaan pemenang tender yang mencoba "bermain" dengan memesan barang mutu jelek.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 28 Agu 2014, 12:43 WIB
(Lipuan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok geram atas terbakarnya bus Transjakarta merek Yutong yang terbakar di depan Halte Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Kamis pagi tadi. Dia mempertanyakan kenapa hal itu bisa terjadi karena bus tersebut baru dioperasikan selama 8 bulan.

"Mana ada sih beli barang baru setahun sudah kebakar? Mesti selidiki aja. Ini barangnya apa KW 2 apa KW 5? Belum setahun malah," tegas Ahok itu di Balaikota Jakarta, Kamis (28/8/2014).

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku sebenarnya dia tak meragukan produk Tiongkok (China). Karena sebenarnya hampir seluruh kendaraan dan teknologi di Indonesia menggunakan produksi negera itu.

Namun, menurut Ahok, banyak perusahaan pemenang tender yang mencoba "bermain" dengan memesan barang mutu jelek hingga menyebabkan komponen rusak atau karatan. Seperti yang terjadi pada kasus dugaan korupsi pengadaan 5 bus Transjakarta dan 10 BKTB.

"Makanya saya nggak tahu Yutong itu bagian dari itu apa nggak. Sebagian kan kita terima, yang dianggap nggak karat. Jadi kita harus selidiki. Mau nggak kamu beli mobil kurang dari 1 tahun udah rusak? Makanya saya kira pengadaan barang yang salah. Kejaksaan udah membuktikan ada mark up," tandas Ahok.

Sebanyak 30 bus Transjakarta merek Yutong diadakan dengan nilai kontrak sebesar Rp 113,856 miliar. Bus-bus gandeng tersebut tersebut dioperasikan sejak 15 Januari 2014 lalu untuk rute Pulogadung-Harmoni-Kalideres. Namun bus-bus tersebut beberapa kali tersendat pengoperasiannya. (Mut)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya