Demi MRT, JPO Karet Dibongkar

Untuk memperlancar arus lalu lintas di sekitar lokasi pembangunan MRT, polisi juga akan memberlakukan rekayasa arus lalu lintas.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Agu 2014, 07:06 WIB
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak tanggal 12 Agustus lalu, proyek pembangunan konstruksi stasiun bawah tanah MRT di Istora Senayan dan Bendungan Hilir kembali dilanjutkan. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (15/8/2014), dampaknya adalah jembatan penyebrangan orang (JPO) Setia Budi dan juga Karet terpaksa dibongkar. 

Jika JPO Setia Budi sudah ditutup dan tidak dioperasikan lagi, JPO Karet baru akan dibongkar hari ini. Pembongkaran JPO Karet yang menghubungkan Bendungan Hilir ke Casablanca ternyata menuai pro dan kontra. 

Ada masyarakat yang setuju, tetapi ada juga yang merasa keberatan jika dialihkan ke jembatan penyeberangan alternatif di depan Hotel Le Meredien yang hanya berjarak 200 meter dari JPO Karet. 

Selain pembongkaran JPO Karet, untuk memperlancar arus lalu lintas di sekitar lokasi pembangunan MRT, polisi akan memberlakukan rekayasa arus lalu lintas. 

Salah satunya adalah memberlakukan sistem contra flow di depan Gedung Sampoerna Stategic pada pukul 23.00 hingga pukul 04.00. (Ein)

Baca Juga:

Malam Ini, Proyek MRT Titik Istora dan Benhil Mulai Dikerjakan

Ahok Ingin Dubes-dubes ASEAN Nikmati MRT Jakarta

PT MRT: Dinas PU Harus Awasi Pemasangan Utilitas Bawah Tanah

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya