Liputan6.com, Hukuman larangan bertanding Luis Suarez selama 4 bulan plus tidak boleh bertanding di 9 pertandingan internasional membuat ruang gerak sang pemain terbatas. Media Spanyol, Marca menyebut Suarez "terbang" di bawah radar.
Pemain yang didatangkan Barcelona dari Liverpool itu memang di bawah pantuan FIFA. Pasalnya, Suarez tengah menjalani skorsing tidak boleh berkecimpung dalam sepakbola buntut dari gigitannya terhadap pemain Italia, Giorgio Chiellini saat Italia bertemu Uruguay di babak penyisihan grup Piala Dunia.
Advertisement
Saking ketatnya pengawasan FIFA, sesi tes medis Suarez di Barcelona dirahasiakan. Bahkan, tidak ada saksi saat Suarez menandatangani kontrak. Memang, selama menjalani masa hukuman, Suarez seperti dalam ruang isolasi. Berlatih dengan tim saja, Suarez tidak diizinkan oleh FIFA. Selama menjalani masa hukuman, Suarez juga belum bisa diperkenalkan langsung di hadapan publik Barcelona.
Terkait hukuman berat Suarez, Barcelona kini menempuh jalur hukum ke badan Arbitrase Olahraga Dunia (CAS). Barcelona disebut tengah berupaya mengajukan banding ke CAS.
Ronald de Boer; orang yang kenal dekat dengan sang pemain pun sangat hukuman yang menimpa Suarez. Dia menilai, hukuman untuk pemain 27 tahun itu terlalu berlebihan dan tidak masuk akal.
"Dia pemain hebat dan bukan orang jahat. Suarez hanya bereaksi. Dia orang dengan kepedulian tinggi. Saya yakin, Barcelona akan mendukung penuh dan membantu dia melewati masa sulit ini 100%," ujar De Boer yang kini menangani Ajax Amsterdam.
Sejauh ini tidak diketahui keberadaan Suarez. Dia menghindari sorotan media terkait kepindahannya ke Barcelona. Tidak ada yang tahu pasti keberadaan Suarez saat ini. Namun disebut dia tinggal di Castelldefels, wilayah Catalonia, Spanyol.
