Liputan6.com, Jakarta Demi meningkatkan kewaspadaan berkendara selama musim mudik lebaran, Wakil Menteri Kesehatan, Ali Gufron Mukti mengimbau para supir bus untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan.
"Kita berharap tingkat kecelaakaan bisa ditekan serendah mungkin. Kalau dibandingkan, dengan tahun lalu menurun. Sehingga pemeriksaan kesehatan pada pengendara angkutan umum akan terus didorong," kata Wamenkes saat temu media di Kantor Kementerian Kesehatan, ditulis Rabu (23/7/2014).
Wamenkes mengatakan, pemeriksaan kesehatan supir bus meliputi tekanan darah, gula darah, alkohol, amphetamin yang bisa membahayakan bukan hanya dirinya taoi juga penumpang dan pemudik lain.
"Untuk mencegah kantuk juga diharapkan ada supir pengganti profesional. Jangan kocokan yang tidak memenuhi syarat. Sehingga supir bus dapat tetap prima," ujarnya.
Kurangi Risiko Kecelakaan, Semua Supir Bus Wajib Cek Kesehatan
Wakil Menteri Kesehatan, Ali Gufron Mukti mengimbau para supir bus untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan.
diperbarui 23 Jul 2014, 13:30 WIBWakil Menteri Kesehatan, Ali Gufron Mukti mengimbau para supir bus untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jangan Abaikan Vertigo dan Migrain!
KRL Jabodetabek Tampung 23,5 Juta Orang pada April 2024, Catat Waktu Terpadat
Gangguan Kecemasan Berlebih, Ini Tipe, Gejala, Penyebab dan Pengobatannya
Emiten Produsen Susu Cimory Catat Pendapatan Naik 18,43% pada Kuartal I 2024
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Senin 29 April 2024, via Live Streaming Pukul 18:00 WIB
Harga Kripto Koin Meme Terus Melemah, Ada Apa?
WNA Kritik Pengendara Motor yang Naik ke Trotoar di Jakarta: Mengintimidasi Pejalan Kaki
Autisme dan ADHD, Kenali Perbedaan Gejala dan Pengobatannya
Gelombang Panas Renggut 30 Nyawa di Thailand, Menkes Budi Ungkap Situasi di Indonesia
Anak Buah Sri Mulyani: Bea Cukai Bukan Keranjang Sampah
VIDEO: 2 Preman Todong Senjata dan Ngaku Anggota Polisi
7 Fakta Viral Sejumlah Kasus Bea Cukai Mulai Sepatu, Mainan, hingga Alat Belajar Milik SLB