Liputan6.com, Jakarta - Crown International Holding Group, kelomppok properti terkemuka di Australia, mengungkapkan, banyak keuntungan yang diraih ketika orang membeli properti di Australia.
Country Director Indonesia Office Crown International Holdings Group Michael Ginarto menerangkan, pertimbangan orang membeli properti di negara tersebut karena situasi politik yang cenderung stabil.
"Lihat saja, politiknya stabil, tarik 50 tahun belakang," kata dia dalam pemaparan Market Outlock Report 2014, Jakarta, Senin (21/7/2014).
Dia mengatakan, selain kondisi politik, yang menjadi daya tarik orang membeli properti di Australia adalah pertumbuhan ekonominya.
Selain itu, ungkap dia cara pembelian properti di sana juga tidak sesulit di Indonesia. Dia mencontohkan, jika di Indonesia untuk membeli properti paling tidak harus menyetor 30 persen.
Sementara, ketika membeli properti di Austalia cukup mengeluarkan modal 10 persen untuk awal pembelian properti.
"Kalo di Sydney hanya 10 persen. Setelah udah jadi, kita lihat propertinya, baru keluar lagi 10 persen kita langsung masuk. Baru sisanya kita cari dari bank. Maka di sana lebih menariknya," ujarnya.
Selain itu, yang mendukung pembelian properti di sana adalah kemudahan tiap orang untuk meminjam bantuan dana dari bank. "Kalau di sana nggak ribet, fotocopy paspor, rekening, penghasilan berapa,udah gitu aja," ungkapnya.
Sementara itu, Michael mengaku untuk penjualan properti Crown di Australia, sebanyak 20 sampai 30 persen diserap oleh masyarakat Indonesia.
"Tapi kalau dari track record Crown, Cina dulu baru kedua Indonesia, 20-30 persen Indonesia dan orang-orang yang menetap di sana," tukas dia.
30% Properti di Australia Dibeli Orang Indonesia
Ketika membeli properti di Austalia cukup mengeluarkan modal 10 persen untuk awal pembelian properti.
diperbarui 21 Jul 2014, 21:39 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jokowi Minta Sosialisasi Pancasila Disesuikan dengan Cara Generasi Milenial
Houthi: 16 Orang Tewas dan 42 Lainnya Terluka dalam Serangan Udara Gabungan AS-Inggris ke Yaman
Harga Kripto Hari Ini 1 Juni 2024: Bitcoin Cs Tetap di Zona Merah
Borussia Dortmund dan Real Madrid Gelar Sesi Latihan Resmi Jelang Final Liga Champions
Ciri-ciri Rumah Sedang Diganggu Jin, Ada Tanda yang Paling Jelas
Top 3 Berita Bola: 5 Aturan dari Ratcliffe untuk Manajer Manchester United Musim Depan
Bayi Tak Dapat ASI, Lebih Rentan Alami Penyakit Infeksi
Mulai Memanas, 4 Partai Siap 'Keroyok' Lawan Jagoan PKS di Pilkada Garut 2024
Kunjungi Kantor Pusat Dongfang Electric di Tiongkok, Puan Maharani Diperlihatkan Produksi Mobil Hidrogen
Cek Fakta: Hoaks Jusuf Hamka Bagikan Uang Rp 65 Juta Hanya dengan Daftar di WhatsApp
Andhika Pratama Unggah Potret Ibunda di Hari Ulang Tahun, Penampilannya hingga 2024 Tetap Awet Muda
Perbedaan Hari Pancasila dan Kesaktian Pancasila, Pahami Makna dan Sejarahnya