5 Hari Israel Gempur Gaza, Korban Capai 120 Orang

Serangan udara terbaru Israel menghantam wilayah perindustrian di Gaza hingga mengakibatkan kebakaran besar.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Jul 2014, 06:21 WIB
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Gaza - Suasana memilukan di Rumah Sakit Shifa di Gaza pada Sabtu 12 Juli waktu setempat. Tim medis berlomba dengan waktu untuk menangani dan merawat para korban serangkaian serangan udara Israel di wilayah Gaza.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (13/7/2014), serangan militer Israel yang telah memasuki hari ke-5 kembali merenggut nyawa korban tak berdosa. Sanak saudara korban pun meratapi peristiwa yang menimpa keluarga mereka.

Total korban tewas diperkiran lebih dari 120 orang. Dikhawatirkan jumlah korban terus bertambah, mengingat Israel diperkirakan tidak akan menghentikan serangan dalam waktu dekat.

Sebagian korban yang menderita luka-luka juga dirawat di Mesir setelah melewati perbatasan Rafah. Mesir telah membuka pintu perbatasan Rafah sebagai jalur untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan seperti makanan dan obat-obatan untuk para korban.

Serangan udara terbaru Israel juga menghantam wilayah perindustrian di Gaza hingga mengakibatkan kebakaran besar. Tim pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Kerusakan parah juga terjadi di wilayah permukiman.

Sementara itu, pasukan militer Israel bersiaga di perbatasan Gaza. Mereka siap kapan pun pemerintah Israel memerintahkan mereka masuk dan menyerbu wilayah Gaza.

Di tengah kecaman dan imbauan dunia internasional untuk melakukan gencatan senjata, sejauh ini Israel belum menunjukkan tanda-tanda akan mengakhiri serangannya. (Ado)

Baca juga:

Israel Memperkuat Sistem Persenjataan Iron Dome

Palestina Bahas Resolusi PBB untuk Mengutuk Serangan Israel

Kisah 5 Warga Cacat di Gaza yang Pasrah Dihantam Rudal Israel

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya