Harapan Pengusaha Terhadap Calon Presiden RI

Pendiri Olympic Au Bintoro menilai, Joko Widodo yang pernah jadi pengusaha furnitur akan memperhatikan pengusaha lokal.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 29 Jun 2014, 09:31 WIB
Pertarungan antar kedua capres itu pun dimulai hari ini. Sengitkah pertarungan keduanya? Lihat saja nanti.

Liputan6.com, Bogor - Pendiri sekaligus Presiden Direktur PT Cahaya Sakti Furintraco (Olympic), Au Bintoro menyatakan bakal berhenti melebarkan sayap perusahaan (ekspansi) apabila Joko Widodo-Jusuf Kalla kalah dalam pemilihan presiden dan wakil presiden periode 2014-2019.

"Kalau Jokowi kalah, saya mau berhenti ekspansi. Bahkan teman saya sudah berniat akan pindah ke Singapura jika hal itu terjadi," kata pengusaha furnitur itu kepada Liputan6.com di Bogor, seperti ditulis Minggu (29/6/2014).

Dari insting seorang pengusaha, Au optimistis bahwa iklim usaha di Indonesia akan lebih kondusif jika negara ini dipimpin oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu, termasuk membawa industri furnitur ke arah yang lebih baik.

"Dia (Jokowi) kan pernah jadi pengusaha furnitur, pasti dia akan konsentrasi dan memperhatikan pengusaha lokal karena ada panggilan jiwa. Sedangkan Prabowo bisa bikin kondisi usaha nggak kondusif," terangnya.

Au mengaku akan mengorbankan ekspansi Olympic, dan memilih untuk mencari aman dengan bisnis baru di bidang properti. "Mau cari aman saja lari ke bisnis lain di sektor properti. Baik di dalam maupun luar negeri," tegas dia.

Seperti diketahui, Au Bintoro bakal merelokasi pabrik Olympic yang berlokasi di Bogor ke Sukabumi. Dia telah menyiapkan lahan di kawasan industri seluas 28 hektare (ha) dari kawasan yang saat ini ditempati seluas 14 ha. Au akan membangun bisnis furnitur terkluster di daerah tersebut. (Fik/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya