Ini Bukti Penampakan Hantu di Bekas Penjara Angker Alcatraz?

Sejumlah tahanan, penjaga dan pengunjung melaporkan kejadian aneh: bisikan misterius, bayangan melintas di koridor. Kini muncul bukti foto.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 18 Jun 2014, 13:22 WIB
Penampakan hantu di Alcatraz? (Herald Sun)

Liputan6.com, London - Bulu kuduk Sheila Sillery-Walsh berdiri saat memeriksa hasil jepretannya di telepon genggam. Ia menjumpai sosok kabur mirip seorang perempuan menatap dari balik jendela.

Foto itu ia ambil saat berwisata di bekas 'pulau penjara' Alcatraz yang berada di Teluk San Francisco, Amerika Serikat. Kepada Daily Mail, perempuan Inggris itu mengaku sudah mendapat firasat aneh saat memasuki bangunan yang dulu digunakan sebagai hotel prodeo tersebut.

"Saat tur dengan panduan audio, aku beberapa kali berhenti dan iseng mengambil sejumlah foto jendela kunjungan kosong dengan iPhone-ku," kata Sheila, seperti Liputan6.com kutip dari Herald Sun, Rabu (18/6/2014).

Jendela yang ia bidik sebelumnya digunakan saat keluarga atau kerabat mengunjungi para tahanan. Di mana mereka masih bisa bertatap muka, namun tanpa kontak fisik

"Saat melihat hasil jepretan di ponselku, aku melihat sosok perempuan gelap dalam gambar. Aku menatap jendela lagi, tak ada siapapun di sana."

Saat itu, kata perempuan 48 tahun tersebut, ia tak lagi tertarik mengikuti tur di Alcatraz. "Aku terus melihat gambar itu berulang-ulang."

Dilihat dari tampilannya, dari pakaian dan tatanan rambut sosok tersebut -- entah apa itu sebenarnya -- cocok dengan penggambaran perempuan dari tahun 1930 sampai 1940-an.

Foto dok. Liputan6.com


Sheila dan partnernya mencoba mencari tahu identitas perempuan yang penampakannya tertangkap kamera ponselnya, tapi tak berhasil. Meski penampakan hantu beberapa kali dilaporkan, petugas  Alcatraz selalu menepis laporan menyeramkan itu.

Foto dok. Liputan6.com


Tak jelas apakah penampakan tersebut adalah hasil manipulasi, bayangan aneh, atau sesuatu dari dunia lain. Namun, Sheila yakin benar, sekilas matanya telah menembus ke dunia roh.

Sebelumnya, penulis terkenal Mark Twain pernah menggambarkan suasana menakutkan setelah mengunjungi pulau itu. "Serasa berada di musim dingin meski sejatinya sedang musim panas."

Sejumlah tahanan, penjaga dan pengunjung beberapa kali juga melaporkan fenomena aneh. Dari suara bisikan misterius di dalam sel, bunyi pintu yang ditutup dan dikunci pada tengah malam, bayangan aneh melintas di koridor, rasa dingin yang bikin begidik di sejumlah titik, juga suara instrumen musik atau mesin jahit.

2 dari 2 halaman

Penjara Angker

Para peneliti Texas A&M, menggunakan radar penembus tanah, menemukan sisa-sisa benteng militer yang sebelumnya diduga hancur sepenuhnya.


Penjara Angker

Lepas dari dugaan penampakan hantu dan lelembut lain, Alcatraz adalah pulau penjara dengan reputasi angker.

Alcatraz pertama-tama dibangun sebagai instalasi militer pada 1850 dan kemudian diubah menjadi penjara militer, hingga 1933. Sel-sel di sana dihuni para napi kelas kakap semisal Al Capone -- sebelum akhirnya ditutup untuk selamanya pada 21 Maret 1963 oleh Jaksa Agung AS Robert F Kennedy.

Kini dia adalah sebuah situs sejarah yang dikelola oleh Dinas Pertamanan Nasional AS sebagai Tempat Rekreasi Nasional Golden Gate dan yang dibuka untuk wisatawan.

Baru-baru ini, para peneliti Texas A&M, menggunakan radar penembus tanah, menemukan sisa-sisa benteng militer yang sebelumnya diduga hancur total.

Benteng Alcatraz dibangun di tengah demam emas di area tersebut. Kemudian diubah menjadi garis pertahanan selama Perang Saudara.

Tak pernah ada tembakan dilepas dari benteng itu selama perang, meski simpatisan Konfederasi dipenjara karena mengecam pemerintah federal. Temuan radar terbaru mengungkap benteng tua bersama dengan bangunan gudang senjata serta terowongan yang berasal dari jauh sebelum bangunan penjara utama didirikan pada tahun 1915.

Sejak 1850-1907 adalah era Benteng Alcatraz," jelas profesor geologi dan geofisika Universitas Texas A&M, Mark Everett, seperti dimuat Fox News. (Riz)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya