Liputan6.com, Jakarta - Dua pasangan capres-cawapres menghadiri acara Deklarasi Kampanye Berintegritas dan Damai yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pada kesempatan ini, cawapres nomor urut 2 Jusuf Kalla (JK) mengatakan, kampanye negatif sah-sah saja dilakukan, asal ada fakta yang diungkap pula.
"Jangan menuju black campaign (kampanye hitam), negative campaign nggak apa-apa. Selama ada datanya silakan, asal jangan fitnah," kata JK di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (3/6/2014).
JK menerangkan, kampanye negatif kerap dilakukan pada Pemilu mana pun. Tak ada larangan melakukan kampanye tersebut. Hanya saja, perlu diikuti fakta dan data. Bila tak ada, maka hal itu akan menjadi kampanye hitam.
Cawapres Jokowi ini pun tak mempersoalkan, bila ada yang melakukan kampanye negatif kepadanya dan Jokowi. "Negative campaign di mana-mana boleh, asal ada data. Silakan saja (kepada pasangannya), saya siap."
"Politik harus begitu. Tapi ada fakta, kalau tidak itu fitnah. Fitnah akan kita adukan," tegas JK.
Dalam acara ini, akan berlangsung pembacaan deklarasi Pemilu berintegritas dan damai serta penandatanganan prasasti deklarasi oleh KPU dan 2 pasangan capres-cawapres. Selanjutnya, masing-masing capres dan cawapres akan diberi kesempatan menyampaikan pidato pada akhir acara.
Deklarasi ini juga menandai kedua pasangan capres-cawapres tersebut, secara resmi diperbolehkan berkampanye mulai Rabu 4 Juni hingga 3 hari, sebelum masa tenang, yakni Sabtu 5 Juli 2014.
Dalam acara ini hadir pula anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan sejumlah anggota parpol pendukung kedua pasangan capres-cawapres. (Mvi)
JK: Kampanye Negatif Boleh, Asal Pakai Data dan Jangan Fitnah
JK mengatakan, kampanye negatif kerap dilakukan pada Pemilu di mana pun.
diperbarui 03 Jun 2014, 20:23 WIBIsu adanya perwira TNI aktif yang mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres di pilpres 9 Juli terus menjadi perbincangan.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pilkada 2024, PDIP Dukung Nina Agustina Maju Jadi Cabup Indramayu
Sambut Iduladha, Santri di Sukabumi Rias Domba Diiringi Teatrikal
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 17 Juni 2024
Kapan Pendaftaran Prakerja Gelombang 70, Berikut Syarat yang Harus Diperhatikan
Anies Baswedan Tunggu Keputusan Final PDIP Terkait Pilkada Jakarta 2024
Sebentar Lagi Tanding, Link Live Streaming Euro 2024 Serbia vs Inggris: Tiga Singa Buru Kemenangan
Lapangan Gasibu Bandung jadi Titik Salat Idul Adha, Pj Gubernur Kurban Sapi Pasundan 435 Kg
Alasan Gus Baha Masih Suka ke Pasar dan Naik Bus Umum, Bikin Terharu
Siswa SMP di Lampung Nyaris Cacat usai Ditampar 8 Kali oleh Kepala Sekolah karena Pakai Topi Terbalik
Tolak Mudik Iduladha ke Kampung Suami, IRT di Jeneponto Ditikam Berkali-kali
Hasil Euro 2024 Slovenia vs Denmark: Sempat Unggul, Tim Dinamit Harus Puas Raih 1 Poin Saja
Sapi Limosin Asal Parigi Moutong jadi Hewan Kurban Jokowi di Kota Palu