Liputan6.com, Jakarta - Menjelang pemilu presiden 9 Juli 2014, kampanye hitam (black campaign) merebak di jagat maya. Mencegah semakin merajalelanya kampanye hitam, penyelenggara pemilu, seperti KPU dan Bawaslu, meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika menindak pelaku black campaign.
"Kita meminta Kominfo agar situs-situs yang mengandung unsur kampanye hitam diblokir. Untuk kampanye hitam yang bukan di media sosial, ranahnya kepolisian yang menindak," kata komisioner KPU Juri Ardiantoro usai menggelar rapat koordinasi tahapan pilpres 2014 di Gedung Bawaslu, Jakarta, Jumat 30 Mei 2014.
Sementara itu, perwakilan dari Kominfo, Harmetri berjanji akan segera memblokir situs-situs yang berbau kampanye hitam. "Kami diminta untuk memblokir situs atau akun di jejaring sosial. Kami akan memblokir situs atau akun yang ada di jejaring sosial dan lain sebagai. Kami akan sesegera mungkin lakukan," ucapnya.
Hal ini diamini pimpinan Bawaslu, Nasrullah. Sejauh ini pelaku kampanye hitam, khususnya yang merusak properti salah satu pasangan kandidat capres-cawapres, sedang dalam pengusutan.
"Kami sepakat agar Menteri Kominfo mengusut tuntas siapa yang melakukan kampanye hitam di medsos, termasuk yang mempunyai akun, dan kepolisian juga harus mengusut pelakunya. Tadi kata Kabareskrim, para pelaku sedang dikejar," ujar Nasrullah.
KPU mengumumkan penetapan kandidat capres dan cawapres tinggal 1 hari lagi. Bawaslu meminta para pasangan untuk tak melakukan kampanye hitam. Sebaliknya, merkea diharuskan memberi pendidikan politik kepada masyarakat.
"Bersainglah secara sehat, jangan saling menyalahkan, menjelek-jelekan dan lain sebagainya. Silahkan beradu visi misi mana yang terbaik. Bukan berarti memojokan satu sama lain," ujarnya. (Sun)
Kominfo Segera Blokir Situs-situs Kampanye Hitam
Sejauh ini pelaku kampanye hitam, khususnya yang merusak properti salah satu pasangan kandidat capres-cawapres, sedang dalam pengusutan.
diperbarui 31 Mei 2014, 08:59 WIBPilpres 2014
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Laba Bersih Autopedia Sukses Lestari Melonjak 1.687% pada Kuartal I 2024
BI Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Perkasa pada Awal 2024, Ini Pendorongnya
Wali Kota Depok Mohammad Idris Dilirik PKS Masuk Bursa Pilgub Jabar
8 Kisah Absurd Bapak-bapak di Twitter, Agak Lain Tingkahnya
Hore, Gedung Pakuan Rumah Dinas Gubernur Jabar Buka Tur Berpemandu Gratis Tiap Akhir Pekan
Bolehkah Bersedekah saat Masih Punya Utang, Apa Hukumnya?
10 Daerah Terdampak Gempa Garut M6,2, Ini Rekomendasi PVMBG untuk Wilayah Jabar Selatan
Fokus Bertugas di LKPP RI, Elektabilitas Hendi Malah Melejit
Raja Charles III Akan Kunjungi dan Kuatkan Keluarga Pasien Kanker Saat Tugas Publik Pertama Usai Diagnosis
Rio Reifan Dikabarkan Ditangkap Lagi karena Narkoba
Rekomendasi 10 Glamping Terbaik di Bogor dengan Pemandangan Memukau
D'Masiv Meriahkan Panggung Titik Kumpul Festival 2024