Perpecahan Dalam Tubuh Taliban Pakistan

Pembicaraan kesepakatan damai pemerintah Pakistan dengan kelompok Taliban Pakistan diperparah dengan keluarnya suatu faksi berpengaruh.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 28 Mei 2014, 18:27 WIB
Pembicaraan kesepakatan damai pemerintah Pakistan dengan kelompok Taliban Pakistan diperparah dengan keluarnya suatu faksi berpengaruh.

Liputan6.com, Waziristan Selatan Pembicaraan kesepakatan damai pemerintah Pakistan dengan kelompok Taliban Pakistan masih menemui jalan buntu. Keadaan diperparah dengan keluarnya suatu faksi berpengaruh dari dalam kelompok itu sebagaimana dilansir dari VOA News, 28 Mei 2014.

Suatu faksi yang berpengaruh dalam Taliban Pakistan mengumumkan memisahkan diri dari kelompok besar yang terkait dengan Al Qaeda itu.

Jurubicara untuk faksi Tehreek-e-Taliban yang berbasis di kawasan Waziristan Selatan mengatakan bahwa perbedaan ideologis dengan kepemimpinan pusat kelompok itu menyebabkan keretakan ini.

Azam Tariq juga menyebutkan ketidaksepakatan mengenai pembicaraan perdamaian dengan pemerintah Pakistan dalam pengumuman keputusan kelompok itu hari Rabu lalu di suatu tempat yang tidak dijelaskan.

Tehreek-e-Taliban merupakan persekutuan longgar beberapa kelompok militan. Kelompok ini telah berjuang melawan pemerintah sejak tahun 2007.

Taliban Pakistan ingin menerapkan hukum Islam secara ketat di negara itu. Mereka juga menuntut penghentian operasi militer di daerah-daerah suku di bawah kendali mereka, penghentian serangan-serangan pesawat nir-awak (drone) dan pembebasan pejuang-pejuang mereka yang dipenjara.

Perdana Menteri Nawaz Sharif berjanji melakukan negosiasi damai dengan para militan ketika ia mulai menjabat tahun lalu, tapi pembicaraan dengan kelompok Taliban Pakistan rontok di tengah jalan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya