Pedagang Minta Jokowi Jaga Pasar Tradisional

Pedagang memanfaatkan kedatangan Jokowi untuk menyampaikan harapan dan keluh kesah mereka.

oleh Widji Ananta diperbarui 28 Mei 2014, 11:54 WIB
Pria asal Solo itu tiba pukul 13.25 WIB dan menandatangani prasasti sebagai tanda telah diresmikannya pasar seluas 3.761 meter persegi tersebut, Jakarta, Senin (26/5/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kedatangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ke Pasar Gondangdia disambut antusias para pedagang. Pantauan Liputan6.com di lokasi, para pedagang berjejer dan bersiap menyambut kedatangan Gubernur yang akrab disapa Jokowi itu.

Tepuk tangan dan keriuhan pun seketika pecah ketika Jokowi mengucapkan, "Bismillah dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dengan ini Pasar Tradisional Gondangdia, Pasar Cikini Gold Center dan Pasar Gembrong ini dinyatakan dibuka."

Menggunakan kemeja putih, Rabu (28/5/2014), Jokowi meresmikan Pasar Tradisional Gondangdia. Dua pasar tradisional lainnya yang ikut diresmikan yakni Pasar Cikini Gold Centre, dan Pasar Gembrong. Peresmian 3 pasar ini merupakan bagian dari program peremajaan pasar tradisional oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PD Pasar Jaya.

Pada kesempatan ini, para pedagang memanfaatkan kedatangan Jokowi untuk menyampaikan harapan dan keluh kesah mereka. Seorang pedagang bernama Slamet Riyadi, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan pinjaman kepada pedagang.

"Mewakili paguyuban pasar, kami ucapkan terimakasih kepada PD Pasar Jaya. Bantuan kredit kepada kami Pak. Karena kami sangat perlukan untuk modal usaha," kata Slamet di Pasar Gondangdia, Jakarta Pusat.

Berbeda dengan Slamet, seorang pedagang jamu  bernama Rini, mengungkapkan harapnya agar nanti jika Jokowi menjadi presiden, harus terus mempertahankan pasar-pasar tradisional yang ada di wilayah Jakarta.

"Kami mohon kiranya Bapak Jokowi tetap pertahankan pasar tradisional di seluruh wilayah Jakarta. Dan agar pasar ini terus ramai," katanya.

Menanggapi pernyataan tersebut, Jokowi berjanji akan selalu merealisasikan seluruh permintaan pedagang. "Pertama, soal modal. Modal pakai koperasi saja. Nanti kita kucurin seperti pasar lain. Koperasi yang sudah ada nanti dihidupkan. Kalau belum ada ya dibentuk," ujar Jokowi.

Permintaan agar Pasar Gondangdia menjadi ramai, Jokowi mengatakan akan berkoordinasi dengan PJKAI. Sebab, posisi pasar yang berhadapan dengan stasiun kereta Gondangdia, harusnya secara otomatis membuat pasar ramai.

"Mestinya kan ramai banget karena di depan stasiun. Bagaimana caranya giring yang turun ke stasiun ke sini? Ya ojek suruh parkir sini aja. Nanti saya ngomong dengan PJKAI dulu," tandas Jokowi.

Usai meresmikan pasar, Jokowi langsung menandatangani prasasti yang didampingi Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis dan Walikota Jakarta Pusat Saefullah. Pasar Gondangdia, Pasar Cikini Gold Center, dan Pasar Gembrong merupakan 3 dari 8 pasar tradisional yang sudah diremajakan. Kelima pasar lainnya yang sudah diremajakan, yakni Pasar Cijantung, Pasar Ciplak, Pasar Jembatan Dua, Pasar Pos Pengumben, dan Pasar Kelapa Gading. (Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya