Hingga Dini Hari Kediaman SDA Ramai Dikunjungi Politisi PPP

Di depan pagar rumah SDA yang berwarna hitam, terparkir sejumlah mobil yang diyakini milik politisi Partai Persatuan Pembangunan itu.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 23 Mei 2014, 05:53 WIB
Emron Pangkapi (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dana haji, Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) diketahui mengurung diri di dalam rumah pribadinya di Jalan Jaya Mandala 7 Nomor 2, Menteng Dalam, Pancoran, Jakarta Selatan. Keberadaan SDA itu diperkuat oleh banyaknya tamu yang datang hingga dini hari.

Di depan pagar rumah SDA yang berwarna hitam, terparkir sejumlah mobil yang diyakini milik politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Informasi di lokasi rumah SDA menyebutkan SDA dikunjungi politisi PPP seperti Okky Asokawati, Djan Faridz, Ahmad Yani dan Dimyati Natakusumah.

"Banyak orang sih di dalam. Tapi kurang tahu ya siapa aja," kata salah seorang petugas kemanan yang enggan disebutkan namanya, Jumat (23/5/2014) dini hari.

Sementara itu, Okky Asokawati yang keluar dari rumah SDA tak berkomentar sedikitpun. Okky langsung menuju Toyota Innova hitam dan pergi meninggalkan kediaman Ketua Umum PPP itu.

Begitu juga dengan Wakil Ketua Umum DPP PPP Emron Pangkapi yang keluar rumah SDA sekitar pukul 00.31 WIB mengatakan tak ingin berkomentar. "Nanti saja. Masih ada yang di sana dalam rumah," kata Emron.

Sebelumnya, Ketua DPP PPP Reni Marlina Wati yang juga datang ke rumah SDA mengaku kaget dengan penetapan status tersangka SDA. Dirinya pun mengaku datang memberikan dukungan moril pada ketua umumnya itu.

"Kaget ya pasti. Sehat Pak SDA. Memberi support saja," singkat Reni.

KPK telah menetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama tahun anggaran 2012-2013. Penetapan itu berdasarkan ekspose atau gelar perkara yang dilakukan KPK beberapa waktu lalu.

"Sudah naik penyidikan. Dengan SDA (Suryadharma Ali) dkk sebagai tersangka," ujar Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis kemarin.

Namun belum diketahui pasti atas perkara apa SDA ditetapkan sebagai tersangka. Sebab KPK punya 3 fokus penyelidikan kasus haji.

Sebelumnya, pimpinan KPK lainnya, Bambang Widjojanto pernah menyebut lembaganya sedang fokus pada 3 penyelidikan dugaan korupsi haji.

"Pertama berkaitan dengan biaya perjalanan ibadah haji, dana haji, kedua, berkaitan dengan soal komondasi pengadaan, dan ketiga berkaitan dengan orang-orang yang dapat fasilitas-fasilitas untuk pergi ke sana," kata Bambang beberapa waktu lalu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya