Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat masih menimbang-nimbang langkahnya jelang Pilpres 2014. Akan berkoalisi dengan 3 parpol terkuat, PDIP, Partai Gerindra, Partai Golkar, ataukah membentuk poros baru dengan mengusung tokoh hasil konvensi capresnya.
"Potensi Demokrat memimpin poros tersebut sangat terbuka lebar," ujar pengamat politik dari Indo Barometer M Qodari di gedung DPD, kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2014).
Menurutnya, sosok Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menjadi penentu terbentuknya poros baru itu. Apalagi beberapa petinggi partai yang saat ini perolehan suaranya di bawah 10 persen merupakan mitra koalisi SBY dan duduk dalam pemerintahan.
"Sangat mungkin karena mereka masih menterinya Pak SBY. Pak SBY kan masih presiden incumbent. Kalau misalnya meminta Pak Muhaimin, Pak Hatta, Pak SDA, dan PKS untuk bergabung, saya kira sangat berpengaruh," ujar Qodari.
Dia menilai, walau perolehan suara Partai Demokrat tidak mencapai target, namun di sisi lain, partai berlambang mercy itu masih menjadi salah satu penentu peta koalisi nasional.
"Walau masih di bawah Jokowi dan Prabowo, jangan dikira, nama Pak SBY juga masih cukup tinggi popularitasnya. Angka 10 persen itu tidak buruk. Apalagi di kala partai lain sudah 'tutup warung' pertempuran di Demokrat melalui konvensi masih cukup menarik," pungkas Qodari. (Yus Ariyanto)
Pengamat: Potensi Demokrat Pimpin Poros Baru Terbuka Lebar
Partai Demokrat masih menimbang-nimbang langkahnya jelang Pilpres 2014. Akan berkoalisi dengan 3 parpol terkuat, atau membentuk poros baru.
diperbarui 23 Apr 2014, 18:24 WIBUsai menyampaikan pidato politiknya SBY juga menyempatkan bernyanyi bersama para petinggi Partai Demokrat yang hadir (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Migrain dan Vertigo, Dua Penyakit Berbeda dengan Keluhan Mirip-Mirip
VIDEO: Olahraga Mampu Redakan Stress, Mitos Atau Fakta Simak Penjelasannya
Mencicipi Warung Steak Simantan, Kuliner Nikmat dan Murah di Bandung
Mantan CEO Binance Changpeng Zhao Dihukum 4 Bulan Penjara karena Terlibat Pencucian Uang
Hari Buruh, Prabowo-Gibran Diminta Berantas Pungli di Perusahaan
Profil Tim Piala Eropa 2024: Jerman Bidik Gelar Keempat di Depan Pendukung Setia
Diam-diam, Astra Serius Garap Ekosistem Kendaraan Listrik
Negara yang Bukan Pendiri ASEAN Adalah yang Tidak Menandatangani Deklarasi Bangkok
Siti Badriah Ngefans Suami, Tak Cemburu Lihat Krisjiana Adu Akting dengan Wanita Lain
VIDEO: Gebrakan Mobil Listrik di Beijing, Tren Baru dan Strategi Pintar Merebut Pasar
Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Kerajinan Dianggap Solusi yang Salah Kaprah
Kowani Bangun Masjid Wanitatama untuk Meningkatkan Peran Perempuan