Ahok Tindak Lanjuti Temuan Anggaran Dobel Proyek Disdik DKI

Anggaran itu seharusnya bisa dihemat.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 11 Apr 2014, 21:22 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menindaklanjuti temuan anggaran yang dobel senilai Rp 700 miliar dalam proyek rehab gedung dan pengadaan alat tulis sekolah. Sebab, anggaran itu seharusnya bisa dihemat.

"Nanti pasti ditindaklanjuti. Bertahap saja," tegas politisi Partai Gerindra yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota Jakarta, Jumat (11/4/2014).

Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, dana sebesar Rp 700 miliar tersebut seharusnya dapat dihemat Pemprov DKI. Namun, justru dianggarkan sebanyak 2 kali untuk 1 proyek yang sama, sehingga ada kelebihan dana yang cukup besar.

"Itu dana yang bisa kita hemat. Jadi nggak perlu rehab, pembelian barang dan alat tulis yang nggak perlu," ujarnya.

Maka, untuk menyelesaikan masalah dobel anggaran itu, pihaknya akan melakukan penguncian anggaran melalui e-budgeting agar dana tersebut digunakan. Untuk sementara, Rp 700 miliar itu akan menjadi sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) yang kemudian akan dimasukkan ke dalam APBD Perubahan 2014.

"Kita kunci saja. Jadi Silpa. Nanti di perubahan langsung kita ubah. Stop kita kunci dengan e-budgeting. Ya alasan bisa macam-macam lah. Ada yang nggak pantas kita kunci aja. Semua kita teliti. Banyak dinas lain juga ada lah kita kunci-kunci," jelas Ahok. (Anri Syaiful)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya