Pemilih Jakarta Diprediksi Hanya 75% dari DPT

"Angka itu sudah angka yang realistis ‎dan tidak mungkin terealisasi 100%," kata Ketua KPU DKI Sumarno.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 08 Apr 2014, 18:29 WIB
(Antara Foto/Septianda Perdana)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta meragukan keikutsertaan warga Ibukota dalam Pemilu Legislatif 2014 mencapai 100 persen. Diprediksi, hanya sekitar 75 persen warga DKI yang mencoblos pada Rabu 9 April 2014 dari total daftar pemilih tetap (DPT).

"Angka itu sudah angka yang realistis ‎dan tidak mungkin terealisasi 100%," kata Ketua KPU DKI Sumarno di Jakarta, Selasa (8/4/2014).

Menurutnya, warga Jakarta sudah berubah menjadi kritis dan cerdas yang menggunakan berbagai pertimbangan rasional sebelum menggunakan hak suaranya. Perilaku politik warga Ibukota turut dipengaruhi oleh kinerja parpol, wakil rakyat, hingga penyelenggara negara.

"Jadi target pemilih yang paling realistis adalah 75%, bukan 85%, 90%, apalagi 100%," tuturnya.

Sumarno mengaku, berbagai upaya sosialisasi antigolput telah dikampanyekan pada warga. Tak cuma mengimbau langsung. Tapi juga membentuk relawan demokrasi untuk masuk ke dalam kantong-kantong pemilih, membuat poster, kerja sama kalangan disabilitas, panti jompo, hingga ke sekolah-sekolah.

"Sudah banyak yang dilakukan, tetapi saya juga tidak menutup mata kalau kawasan Jakarta ini penduduknya cukup luas. Sehingga belum terjangkau semua," pungkas Sumarno. (Yus Ariyanto)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya