Demo Pelantikan Walikota Bogor Berujung Ricuh

Pelantikan Walikota-Wakil Walikota Bogor Bima Arya dan Umar Hariman diwarnai aksi demo mahasiswa.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 07 Apr 2014, 12:16 WIB
1.200 Personil keamanan gabungan dari berbagai satuan pengamanan mengamankan pelantikan ini, termasuk kendaraan barak kuda dan water canon.

Liputan6.com, Bogor - Pelantikan Walikota-Wakil Walikota Bogor Bima Arya dan Umar Hariman diwarnai aksi demo mahasiswa. Tak tanggung-tanggung, ada dua titik pergerakan mahasiswa dan demo pun berujung ricuh.

Dua massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Bogor dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Bogor melakukan aksi guna menuntut Walikota-Wakil Walikota Bogor yang baru untuk menuntaskan permasalahan Kota Bogor yang selama ini belum terselesaikan.

Seperti masalah laporan dana transparansi anggaran Bansos, permasalahan Dinas Kebersihan terkait bahan bakar kendaraan, penjualan aset pemerintahan dan yang paling berat adalah masalah perizinan pembangunan yang selama ini dianggap bermasalah.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, Senin (7/4/2014), aksi dorong antara mahasiswa dengan petugas pun sempat pecah. Apalagi saat massa membakar ban di tengah jalan.

Baku hantam antara petugas dan massa terjadi saat massa menolak untuk dibubarkan. Beberapa petugas dan massa sempat terkena pukulan. Bahkan, suasana semakin memanas saat massa dikepung dan digiring untuk menaiki truk keamanan.

Beberapa massa terlihat terinjak-injak saat berusaha diangkut petugas ke atas mobil pengamanan. Akhirnya petugas berhasil mengangkut puluhan massa dan langsung dibawa ke Polresta Kedung Halang untuk diamankan. (Yus Ariyanto)

Baca juga:

Walikota-Wakil Walikota Bogor Dilantik, Ribuan Polisi Bersiaga

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya