Liputan6.com, Jakarta - Animo masyarakat untuk mendaftar menjadi Polisi Wanita berkurang. Hal itu terlihat sejak dibuka sejak 10 hari lalu, tak banyak yang mendaftar. Tak ayal, masa pendaftaran pun diperpanjang hingga 19 April 2014.
"Kemarin pada Selasa kita lakukan evaluasi, mungkin masih separuh dari yang diharapkan," kata Wakil Kapolri Komjen Badrodin Haiti, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (4/4/2014).
Mantan Kabaharkam Polri itu menyatakan, masa pendaftaran diperpanjang mengingat akan ada pelaksanaan ujian nasional pada 14 April mendatang.
"Sehingga masih ada waktu untuk mendaftar setelah ujian nasional. Masa penerimaan diperpanjang," bebernya.
Ia menjelaskan, bila melihat animo masyarakat yang mendaftar tahun lalu dapat mencapai 6.000-an orang. Namun tahun ini, belum tercapai dari kuota yang diharapkan. Hal itu lantaran kurangnya sosialisasi secara massif.
"Sehingga bisa saja tercukupi kuota itu (7.500 Polwan). Kalau toh tidak tercukupi, yang penting upaya sudah maksimal," ungkap dia.
Meski peluang untuk mendaftar bakal membludak, belum berarti semuanya akan diterima. Sebab, pihaknya tetap mengutamakan kualitas menjadi perhatian.
"Tetap karena sudah ada persyaratan. Bukan berarti berapapun yang daftar kita terima. Tentu tidak. Yang tidak lulus, ya tidak," ujarnya.
Polri berencana merekrut sebanyak 7.500 anggota Polwan pada 2014 ini. Mereka yang diterima akan diberi pendidikan selama 6 bulan, Para Polwan itu akan ditugaskan ke berbagai daerah di sejumlah polsek. (Yus Ariyanto)
Baca juga:
Kapolda Metro: Daftar Jadi Anggota Polri Gratis
Advertisement
