Jokowi: Istri dan Ibu Minta Saya Hati-hati

Belum genap 2 tahun menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi diberi mandat oleh PDIP untuk menjadi calon presiden 2014.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 15 Mar 2014, 02:20 WIB
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam Istighasah yang digelar dalam rangka mendoakan pemilu 2014 berjalan damai. Istighasah digelar di Lapangan Timur Monas, Jakarta, Minggu (9/3). Foto/Liputan6.com : Andrian Martinus Tunay

Liputan6.com, Jakarta - Belum genap 2 tahun menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi diberi mandat oleh PDIP untuk menjadi calon presiden 2014. Jokowi pun dipesan oleh keluargnya untuk berhati-hati.

Dalam program Menuju RI 1 yang ditayangkan Indosiar, Jumat (14/3/2014), Jokowi mengaku mandat yang diberikan kepadanya itu sebagai tugas yang berat.
 
"Ini kan sebuah tugas yang sangat-sangat berat. Dan tentu saja tugas seperti itu saya kan juga perlu waktu untuk berpikir untuk menghitung tetapi sekali lagi biar saya dan Ibu Mega yang tahu," kata Jokowi.

Jokowi mengaku, sebelum dipastikan menjadi capres dari PDIP, ia tidak menceritakan apapun kepada keluarganya. "Selama itu belum pasti saya tidak bicara kepada siapapun. Begitu pasti, saya sampaikan kepada istri saya, ibu, anak-anak saya, dan keluarga besar," ujarnya.

"Kita sudah sekali dua kali ikut pilkada, ikut pilgub, saya sampaikan mereka harus memahami bahwa tugas memang seperti ini. Biasa lah kalau Istri dan anak-anak bilang hati-hati karena ini tugas berat. Ibu saya menyampaikan hati-hati, bekerja keras, yang amanah, yang jujur," imbuh Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya