Gudang Amunisi TNI AL di Priok Meledak, 4 Orang Kritis

Kondisi mereka kritis dan dirawat intensif di Unit Gawat Darurat (UGD) RS Port Medical Center Pelabuhan Tanjung Priok.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 05 Mar 2014, 12:02 WIB
Ledakan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara (Moch Harun Syah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gudang amunisi pasukan katak TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara meledak. Sejumlah orang terluka dan 4 di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Informasi yang dihimpun Liputan6.com, akibat ledakan tersebut, 4 orang menjadi korban. Kondisi mereka kritis dan dirawat intensif di Unit Gawat Darurat (UGD) RS Port Medical Center Pelabuhan Tanjung Priok.

Hingga kini, asap hitam masih membumbung tinggi di gudang amunisi yang meledak tersebut. Ledakan yang terjadi pada Rabu (5/3/2014), sekitar pukul 10.30 WIB di dalam area Pelabuhan Tanjung Priok itu terdengar hingga jarak 3 km.

Selain dibawa ke RS Port Medical Center, sejumlah korban lain juga dibawa ke RS Suka Mulya, Tanjung Priok.

"Memang banyak korban yang berdatangan. Semuanya langsung dibawa ke UGD (Unit Gawat Darurat). Semuanya sedang dikerahkan ke emergency. Jadi tidak bisa kami beri informasi lengkap," kata Nur, petugas Rumah Sakit Suka Mulya, kepada Liputan6.com.

Nur mengatakan, jumlah korban yang diduga akibat ledakan terus bertambah dan segera dilakukan pertolongan pertama. "Lukanya pada parah-parah," kata dia. (Shinta Sinaga)

"Memang banyak korban yang berdatangan. Semuanya langsung dibawa ke UGD (Unit Gawat Darurat). Semuanya sedang dikerahkan ke emergency. Jadi tidak bisa kami beri informasi lengkap," kata Nur, petugas Rumah Sakit Suka Mulya, kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu (5/3/2014).

Nur mengatakan, jumlah korban yang diduga akibat ledakan terus bertambah dan segera dilakukan pertolongan pertama. "Lukanya pada parah-parah," kata dia. - See more at: http://news.liputan6.com/read/2018510/korban-ledakan-gudang-amunisi-berdatangan-ke-rs-suka-mulya#sthash.VydYGTy4.dpuf

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya