Liputan6.com, Jakarta - Kasus suap SKK Migas mulai menyeret pimpinan dan anggota Komisi VII DPR. Mereka diduga menerima THR yang besarannya US$ 2.500 hingga US$ 7.500. Hal itu terungkap dari kesaksian mantan Kepala Biro Keuangan Kementerian ESDM Didi Dwi Sutrisno Hadi di PN Tipikor, Jakarta, Selasa 25 Februari 2014 kemarin.
Anggota Komisi VII Jhonny Allen Marbun membantah menerima aliran dana tersebut. Dia mengaku, saat lebaran tak berada di Indonesia.
"Saya keluar negeri, ke Israel. Sudah pasti (tidak terima), karena saya tidak di sini. Yang bagi siapa di Komisi VII? Karena saya nggak di sini nggak mungkin saya dibagi," ujar Jhonny di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/2/2014).
Ketika ditanya apakah aliran dana itu dititipkan ke stafnya, politisi Partai Demokrat itu nampak sedikit geram. "Saya nggak mau bicara titip-titip ke staf, nanti jadi nggak jelas. Gini ya Komisi VII itu lembaga, bukan cuma Jhonny Allen punya. Kita lihat Kabiro juga dibantai sekjennya, bisa saja Didi bohong," ucap dia.
Atas semua tudingan yang disangkakan padanya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu menantang dipertemukan dengan Didi. Ia mau meluruskan kabar atas penerimaan THR itu.
"Begini, yang menuding dia, ngapain nambah kerja-kerjaan. Sekarang dituding, panggil Didi kalau benar ke Komisi VII. Tunjukkin hidungnya jangan asbun," tegas Jhonny.
Dalam persidangan di PN Tipikor, Didi mengaku menyiapkan uang untuk pimpinan Komisi VII DPR, 43 anggotanya dan juga sekretariatnya. Uang dalam bentuk dolar Amerika itu bertujuan untuk tambahan dinas perjalanan ke luar negeri.
Uang itu juga disiapkan dalam amplop-amplop. Khusus pimpinan diberi tanda 'P'. Setelah itu, Didi mengaku menghubungi staf Sutan Bhatoegana, Irianto dan diserahkan padanya di Gedung Kementerian ESDM. (Raden Trimutia Hatta)
Baca juga:
Hakim Ancam Tahan Mantan Anak Buah Menteri Jero Wacik
Pejabat ESDM Dipanggil KPK Terkait Dugaan Suap Eks Sekjen Kementeriannya
Jero Wacik Tak Tahu Ada `THR` SKK Migas untuk Komisi VII DPR
Dituding Terima THR SKK Migas, Jhonny Allen: Jangan Asbun
Anggota Komisi VII Jhonny Allen Marbun mengaku, saat lebaran dirinya tak berada di Indonesia.
diperbarui 26 Feb 2014, 17:11 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Buka Rapimwil PPP Jabar, Mardiono Bahas Persiapan Pilkada 2024
Hasil Undian 8 Besar Piala Thomas 2024, Kapan Tim Putra Indonesia Tanding di Perempat Final?
Jumlah Kumulatif Kasus DBD Kota Bandung 2024 Tembus 3.035 Kasus
Gebuk Mafia Tanah di Sultra dan Jatim, AHY Klaim Amankan Uang Negara Rp324 Miliar
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor ke NasDem
Restoran di Jepang Sajikan Menu Sushi Terkecil di Dunia
Kakek 72 Tahun Terinfeksi Covid Terlama di Dunia, Rekor 613 Hari dan Meninggal
Wanita Berusia 60 Tahun Lolos Miss Argentina Karena Wajahnya Awet Muda
Link Live Streaming Liga Champions Dortmund vs PSG di Vidio 2 Mei 2024
Korban Kecelakaan di Bandung Tidak Diterima Keluarga, Ini Kata Dinsos Jabar
Buntut Kasus Brigadir RAT, Polri Diminta Evaluasi Anggota Tugas Pengawalan
7 Mainan Anak Perempuan Terbaru, Bisa Bermain Sambil Belajar