Liputan6.com, Tolitoli: Unjuk rasa ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Swakarsa, Tolitoli, Sulawesi Tengah, Jumat (28/11) siang, berlangsung ricuh. Aksi yang berlangsung di lingkungan sekolah ini terjadi karena para siswa keberatan dengan kenaikan biaya iuran pendidikan. Situasi semakin tak terkendali saat mereka berusaha merusak fasiltas belajar mengajar.
Awalnya, para siswa berorasi di halaman sekolah. Mereka lalu masuk ke ruangan dan berusaha merusak fasilitas belajar. Namun, kericuhan berhasil dicegah ketika sejumlah polisi berpakaian preman datang.
Kepala Sekolah SMK Swakarsa mengatakan, kenaikan biaya iuran pendidikan sudah disepakati bersama dengan guru sekolah. Namun, hal ini dibantah Sumardi, salah satu guru, Sumardi. Dia tak hanya membantah tapi juga memimpin aksi demo para siswa sehingga terlibat ketegangan dengan sesama rekan guru. Akibat aksi ini, aktivitas belajar mengajar pun terhenti.(OMI/Tim LIputan 6 SCTV)
Awalnya, para siswa berorasi di halaman sekolah. Mereka lalu masuk ke ruangan dan berusaha merusak fasilitas belajar. Namun, kericuhan berhasil dicegah ketika sejumlah polisi berpakaian preman datang.
Kepala Sekolah SMK Swakarsa mengatakan, kenaikan biaya iuran pendidikan sudah disepakati bersama dengan guru sekolah. Namun, hal ini dibantah Sumardi, salah satu guru, Sumardi. Dia tak hanya membantah tapi juga memimpin aksi demo para siswa sehingga terlibat ketegangan dengan sesama rekan guru. Akibat aksi ini, aktivitas belajar mengajar pun terhenti.(OMI/Tim LIputan 6 SCTV)
