Meski Berisiko, Obat Kuat Tetap Diminati Konsumen

Penarikan sejumlah jenis obat kuat dan suplemen bagi pria yang dilakukan BPOM ternyata belum menyurutkan popularitas jenis obat serupa. Para konsumen mengaku tahu risiko penggunaan obat tersebut, tapi mereka tak takut karena sudah terbiasa.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Nov 2008, 18:09 WIB

Liputan6.com, Jakarta: Peringatan Badan Pengawasan Obat dan Makanan tentang bahaya obat kuat bagi pria ternyata tidak mengurangi minat konsumen. Padahal baru kemarin 22 jenis obat kuat dan suplemen stamina pria ditarik dari peredaran karena berbahaya. Terutama karena mengandung bahan kimia berbahaya, seperti sildenafil citrat dan tadalafil [baca: Puluhan Suplemen Stamina Pria Berbahaya].

Sejumlah pengguna obat kuat yang ditemui SCTV, Sabtu (15/11), mengaku tahu risiko penggunaan obat tersebut. Tapi mereka tak bergeming karena sudah terbiasa. Mengubah kebiasaan memang sulit. Tapi yang jelas pesan dari BPOM agar para pengguna obat kuat menghindari merek-merek yang sudah ditarik dari peredaran ini tentu alasannya demi kesehatan.(IAN/Jaqlien Luntungan dan Eko Poerwanto)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya